Video "Koboy Cina Pimpin Jakarta" di Youtube yang Menghebohkan !



http://www.berita2.com/nasional/politik--hankam/106507-siapa-pelaku-ancaman-kerusuhan-jakarta-di-youtube.html

Pembantaian Muslim di Burma "Myanmar" Ternyata Tipuan Belaka !

Belakangan ini ada banyak beredar foto mengenai perkembangan kasus kerusuhan antara umat muslim Rohingya dan umat Buddhist yang ada di Burma. Foto-foto tersebut umumnya beredar di situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, termasuk melalui BBM

Tapi tahukah anda bahwa tidak semua foto tersebut benar, ada beberapa foto yang ternyata hanyalah ulah orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh keadaan. Berikut ini adalah beberapa gambar yang pernah dan sering beredar yang setelah saya selidiki ternyata hoax

Gambar satu

Foto di atas bukanlah foto pembunuhan, justru sebaliknya foto tersebut adalah foto situasi ketika umat Buddhist di Tibet membantu evakuasi mayat pasca terjadinya gempa di Cina.



Sumber : Tibetan Community
Sumber : Tibet Times

Gambar Dua

Foto ini termasuk yang paling populer beredar dan banyak yang percaya, bahkan musisi terkenal seperti Maher Zain percaya dan ikut-ikutan menyebarkan foto ini. Sungguh tidak bisa dibayangkan seorang public figur ternyata kurang cerdas dalam menyikapi informasi.

Ini sebenarnya adalah foto dari perkembangan kasus Pattani di Thailand Selatan pada Oktober 2004. Foto tersebut bukan foto mayat, tapi foto para demonstran muslim yang ditangkap karena dianggap memperkeruh konflik yang ada di sana setelah sebelumnya memang ada ketegangan antara muslim dengan umat

Suara Merdeka pernah memuat berita tersebut, hanya saja setelah saya telusuri ulang, berita tersebut tidak bisa saya temui, namun saya punya screenshot gambarnya :


Sumber : The Telegraph
Sumber: SMH Portal


Gambar Tiga

Sama seperti pada gambar 2, kumpulan foto ini juga sebenarnya adalah bagian dari penangkapan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan di Thailand Selatan.
Sumber : People's Daily
Sumber : Frontline

Gambar Empat
Seperti komentar yang ada pada facebook tersebut, disana dikatakan bahwa itu adalah foto muslim yang dibakar di Burma, dan lihat bagaimana orang dengan mudahnya percaya dan terprovokasi. Padahal jika diperhatikan dengan lebih teliti, bagaimana mungkin orang dibakar dan ada 3 orang juru kamera lain mengambil gambar tersebut dengan santainya.

Foto tersebut sebenarnya adalah foto aktivis Tibet (bernama Jamphel Yesh) yang melakukan demonstrasi saat kedatangan Presiden Cina ke India. Aktivis tersebut adalah imigran yang mencari suaka ke India, dan melakukan aksi bakar diri ketika mengetahui Presisden Cina (saat itu yang menjabat adalah Hu Jintao) akan datang berkunjung.

Inilah foto aktivis tibet bernama :
Jamphel Yesh
yang membakar diri







Gambar Lima

Foto ini bukanlah gambar pertikaian apalagi pembantaian umat muslim yang dilakukan oleh bikhu, melainkan foto demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Burma terhadap pemerintah atas sulitnya biaya hidup terutama karena kenaikan harga BBM di negara tersebut pada tahun 2007.

Sumber : Ahrchk
Sumber : My Sinchew

Gambar Enam

Foto ini sempat dimuat di berbagai media dan nampak sangat meyakinkan sebagai kasus pembantaian tapi kenyataannya gambar tersebut bukan diambil dari konflik di Burma baru-baru ini. Foto tersebut sebenarnya adalah foto korban dari kasus pengeboman yang terjadi di Kota Myawaddy daerah di Burma Timur yang berbatasan dengan Thailand dan kasus tersebut terjadi pada Februari 2011
Sumber : Arakan Info

Gambar Tujuh

Foto ini dikatakan sebagai korban muslim Rohingya saat kerusuhan di Burma, padahal ini adalah korban dari pembantaian dari militan Boko Haram di Nigeria.

Sumber : Afrik.com
Sumber : News Rescue


Dan inilah Facebooknya orang yang menyebarkan dan memprovokasi
Pembantaian Muslim di Burma myanmar, di Indonesia

Kesimpulan

Sebelum menerima sebuah berita maka sebaiknya kita harus melakukan pengecekan terhadap berita tersebut, apakah benar adanya atau tidak, apalagi jika kabar tersebut hanya dari mulut ke mulut atau situs jejaring sosial yang disampaikan secara berantai. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengetahui mana berita yang dapat dipercaya dan mana yang tidak

Pastikan Berasal Dari Sumber Yang Terpercaya dan Netral

Berita-berita yang baik adalah berita yang bersumber dari portal berita terpercaya. Memang tidak semua portal berita bebas dari kepentingan tapi kita juga bisa menilai mana yang netral dan tidak, dan mana yang memiliki reputasi baik dan tidak.

Ketika mencari berita tentang lumpur Lapindo janganlah mencarinya di TvOne karena pemilik stasiun tersebut adalah Bakrie yang notabene terlibat dalam kasus tersebut. Ketika mencari tau tentang situasi partai Nasional Demokrat jangan juga mencarinya di Metro karena yang tampil pasti yang baik-baik saja mengingat pemilik Metro adalah Surya Paloh, sang Ketua Umum Partai Nasional Demokrat

Begitu juga ketika mencari berita tentang kerusuhan antar agama, janganlah mencarinya di situas agama yang terlibat karena beritanya pasti memihak komunitasnya. Carilah di situs berita yang netral dan tidak memiliki visi misi dakwah agama dalam pemberitaannya.

Catatan :

Tulisan ini saya buat untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Membela sesama muslim itu memang penting tapi membela dengan kebohongan yang berujung pada kerusuhan yang tidak berujung juga bukanlah hal yang baik. Jika anda memiliki info tambahan silahkan cantumkan di komentar, maka saya akan menambahkan info tersebut di postingan ini. Sekecil apapun informasinya akan kami hargai

Sumber1
Sumber2

Sumber artikel ini : http://www.terbaruindo.com/2012/07/pembantaian-muslim-di-burma-myanmar-ternyata-bohong-besar.html?m=1

Beredar, Video Foke 'Usir' Warga DKI yang Pilih Jokowi !

Pemilukada DKI Jakarta 2012 putaran kedua semakin memanas. Saat ini beredar video rekaman calon gubernur DKI incumbent Fauzi Bowo yang meminta warga korban kebakaran di Karet Tengsin, Jakarta Pusat membangun rumah di Solo, jika memilih cagub Joko Widodo atau Jokowi.

Video berdurasi sembilan detik itu pertama kali diunggah di situs Youtube dengan titel ‘FOKE : "Kalo nyolok jokowi mah bangun di solo aja sono". Penyebaran video itu dilakukan melalui BlackBerry Messenger, sosial media dan email. Videonya di bawah :



Dalam video itu tampak Foke menanyakan pilihan warga korban kebakaran Karet Tengsin pada Pemilukada DKI 2012 putaran kedua. “Lu nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi mah bangun di Solo aja sono,” kata Foke.

Terlihat bahwa video diambil saat Foke mengunjungi tempat penampungan sementara korban kebakaran yang meludeskan ratusan rumah di kawasan Kali Mati, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (06/8).

http://www.itoday.co.id/politik/beredar-video-foke-usir-warga-dki-yang-pilih-jokowi

Pilpres 2014 Diprediksi Didominasi 7 Kandidat Capres


Pilpres 2014 diprediksi masih didominasi kandidat capres itu-itu saja. Siapa saja mereka dan seperti apa peluangnya?

"Saya melihat di Pemilu 2014, memang nama-nama yang beredar masih akan didominasi nama-nama yang ada sekarang. Misalnya Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie (Ical), Ani Yudhoyono, Prabowo Subianto, Hatta Rajasa. Ada juga kemungkinan masuknya tokoh-tokoh yang cukup punya elektabilitas seperti Jusuf Kalla (JK), Mahfud MD, Dahlan Iskan. Tetapi kelompok yang saya maksud terakhir itu kan harus melewati tahapan adanya kekuatan 'real' politik yang akan menjadi gerbong pemenangannya,"kata pengamat politik Gun Gun Heryanto kepada detikcom, Kamis (2/8/2012).

Menurutnya, Jusuf Kalla diusung parpol-parpol tengah yang hingga sekarang belum juga punya figur capres yang solid. Popularitas JK memang masih cukup tinggi di sejumlah survei terakhir.

"Dahlan Iskan dan Mahfud MD juga berpotensi diusung parpol tengah atau bahkan masih sangat mungkin diberi endorcement oleh partai besar misalnya di posisi cawapres untuk menjadi 'vote getter' capres yang diusung parpol-parpol besar itu,"katanya.

Kalau membaca parpol yang ada saat ini, menurut Gun Gun, memang belum terlalu memberi harapan adanya figur yang benar-benar mendapat dukungan meluas di khalayak pemilih. Misalnya nama Megawati yang belakangan kerap naik daun di survei-survei, sangat mungkin di hari H-nya tidak terlalu diminati.

"Karena menurut saya Mega itu sudah di fase titik jenuh di pemilih. Ada baiknya justru Mega memainkan peran sebagai king maker daripada masih sebagai aktor petarung,"ungkapnya.

"Ical terbebani sejumlah kasus korporasinya, membuat posisinya juga tidak akan banyak diminati. Prabowo memang punya potensi untuk terus naik elektabilitasnya, hanya saja masih ada keraguan efektivitas mesin partai yang mengusungnya. Kecuali dia bisa mensinergikan beberapa kekuatan nyata untuk bersama-sama mengusungnya, minimal dia masih bisa meneruskan koalisi dengan PDIP, tentu selama Mega tidak jadi Capres PDIP," lanjutnya.

Sementara itu pencapresan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dipandang cukup berat karena prototipe dirinya yang teknokrat-birokratis. "Power dia masih terbatas di ruang lingkup 'leading sector' dia saat ini dan secara politis baru bisa memersuasi internal PAN dan sebagian warga Muhammadiyah. Saya belum melihat kapasitas dirinya memberi impresi lebih," tandasnya. detiknews

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Uang Masuk ke Rekening Tiap Menit