Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membantu Bripda M Taufik, anggota Sabhara Polda DIY yang tinggal di rumah bekas kandang sapi. Bantuan tersebut berupa sepeda motor.
Tawaran bantuan itu diutarakan lewat stafnya yang menghubungi langsung Bripda M Taufiq
Dalam pembicaraan via telepon, staf Basuki, Ririn mengatakan Gubernur DKI Jakarta akan membantu M Taufik dengan membelikan motor.
"Ini benar dengan Bripda M Taufik, saya staf pak Ahok, Ririn. Pak Ahok ingin membantu sepeda motor, bagaimana?" kata Ririn via telepon dengan Bripda M Taufik yang disaksikan sejumlah wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, Bripda M Taufik tampak bingung dan tak mampu menjawab. Ia pun meminta pertimbangan Wadir Sabhara Polda DIY AKBP Prihartono yang berada di sampingnya.
"Ya, kamu mau atau tidak? Jawab saja sesuai hatimu. Kalau mau, ya bilang mau," jawab AKBP Prihartono.
Melihat anak buahnya masih kebingungan, AKBP Prihartono lantas menjelaskan kepada staf Gubernur DKI Jakarta bahwa diterima atau ditolaknya tawaran motor itu diserahkan pada Taufik. Hanya saja, karena hirarki Polri, maka yang bersangkutan akan meminta pertimbangan ke atasannya, baik Dir Sabhara maupun Kapolda DIY.
"Maaf ibu, ini Taufik masih bingung menjawab, ya karena masih baru jadi anggota. Tapi terserah Taufik sendiri, nanti setelah meminta pertimbangan ke atasan kita hubungi lagi. Sebelumnya terima kasih," tuturnya kepada staf Gubernur DKI Jakarta.
Ketika ditanya langsung oleh wartawan, Bripda M Taufik mengaku akan menerima bantuan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Hanya saja, soal motornya apa, polisi berpangkat Bripda itu menjawab apa saja yang penting bisa untuk berangkat kerja.
"Saya sudah terima kasih dibantu. Yang penting bisa untuk kerja. Itu saja," tandasnya.
Selain dari Gubernur DKI Jakarta, salah satu petinggi Polda Metro Jaya Kompol Dedi Haryadi juga akan bantu membelikan satu ekor kambing untuk keluarga Bripda M Taufik.
"Ya, tadi Kompol Dedi dari Polda Metro Jaya akan memberi kambing," pungkasnya. (tribunnewscom)
Tawaran bantuan itu diutarakan lewat stafnya yang menghubungi langsung Bripda M Taufiq
Dalam pembicaraan via telepon, staf Basuki, Ririn mengatakan Gubernur DKI Jakarta akan membantu M Taufik dengan membelikan motor.
"Ini benar dengan Bripda M Taufik, saya staf pak Ahok, Ririn. Pak Ahok ingin membantu sepeda motor, bagaimana?" kata Ririn via telepon dengan Bripda M Taufik yang disaksikan sejumlah wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, Bripda M Taufik tampak bingung dan tak mampu menjawab. Ia pun meminta pertimbangan Wadir Sabhara Polda DIY AKBP Prihartono yang berada di sampingnya.
"Ya, kamu mau atau tidak? Jawab saja sesuai hatimu. Kalau mau, ya bilang mau," jawab AKBP Prihartono.
Melihat anak buahnya masih kebingungan, AKBP Prihartono lantas menjelaskan kepada staf Gubernur DKI Jakarta bahwa diterima atau ditolaknya tawaran motor itu diserahkan pada Taufik. Hanya saja, karena hirarki Polri, maka yang bersangkutan akan meminta pertimbangan ke atasannya, baik Dir Sabhara maupun Kapolda DIY.
"Maaf ibu, ini Taufik masih bingung menjawab, ya karena masih baru jadi anggota. Tapi terserah Taufik sendiri, nanti setelah meminta pertimbangan ke atasan kita hubungi lagi. Sebelumnya terima kasih," tuturnya kepada staf Gubernur DKI Jakarta.
Ketika ditanya langsung oleh wartawan, Bripda M Taufik mengaku akan menerima bantuan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Hanya saja, soal motornya apa, polisi berpangkat Bripda itu menjawab apa saja yang penting bisa untuk berangkat kerja.
"Saya sudah terima kasih dibantu. Yang penting bisa untuk kerja. Itu saja," tandasnya.
Selain dari Gubernur DKI Jakarta, salah satu petinggi Polda Metro Jaya Kompol Dedi Haryadi juga akan bantu membelikan satu ekor kambing untuk keluarga Bripda M Taufik.
"Ya, tadi Kompol Dedi dari Polda Metro Jaya akan memberi kambing," pungkasnya. (tribunnewscom)