Rita Subowo: FIFA Juga Tolak Arifin, Toisutta, dan Nirwan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) menerima keputusan Komite Banding dalam proses pencalonan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo menyatakan bahwa FIFA, "hanya mengikuti komite banding saja," katanya dalam pesan singkat Rabu (9/3) dini hari.
Rita secara khusus bertemu Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter di Zurich pada Selasa (8/3) sore waktu setempat atau Rabu dini hari. Dalam pertemuan itu, Rita membahas masalah yang sedang membelit PSSI saat ini. Salah satunya terkait bursa calon ketua umum PSSI yang sudah ditetapkan FIFA harus terpilih sebelum 30 April mendatang.
Dari hasil keputusan komite banding pada akhir Februari lalu, pengajuan banding oleh di antaranya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) George Toisutta serta Arifin Panigoro ditolak. Selain itu, keputusan Komite Pemilihan secara keseluruhan juga dianulir sehingga nama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie juga dimentahkan dari bursa pencalonan.
Bahkan, secara khusus Blatter menyatakan melalui Duta Besar Indonesia di Swiss Djoko Susilo bahwa Nurdin Halid betul-betul tidak boleh mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI karena status sebagai bekas narapidana. "Menurutnya (Blatter), prinsip FIFA harus dipegang teguh," kata Djoko Selasa malam lalu.
Selain itu, kepada Rita dan juga Djoko, Blatter juga sudah memberikan peringatan agar hal itu bisa diikuti oleh PSSI agar jangan sampai terkena sanksi. "FIFA tidak akan mensahkan hasil kongres jika tetap Nurdin yang terpilih," kata Joko.
