Entah apa yang dipikirkan oleh orang tuanya, seorang cewek ABG (14) dijual kepada seorang lelaki (18)yang bersedia menikahinya. Hal ini terjadi di Greenfield,Fransisco,California, AS.Anak ABG ini dijual oleh Bapaknya sendiri seharga 16.000 dollar AS (sekitar 174 juta) ditambah dengan 100 kerat bir dan daging.
Sepertinya dunia mulai kembali kezaman purba, dimana manusia masih dianggap barang yang bisa diperjualbelikan. Akhirnya si Bapak yang nakal ini harus berurusan dengan polisi setempat karena telah melakukan perdagangan manusia. Dan Pemuda yang bersedia membeli juga diseret dengan tuduhan pemerkosaan. Uniknya kejadian ini terungkap setelah orang tua korban melapor kepolisi karena si "pembeli" tidak sanggup membayar sesuai dengan perjanjian. Sungguh memprihatinkan !
Kejadian perdagangan manusia ini sering terjadi di daerah ini, Bahkan pernah terjadi kasus penjualan anak usia 12 tahun. Kebanyakan penduduk di daerah ini adalah orang meksiko yang merupakan pendatang, sehingga acapkali himpitan ekonomi dijadikan alasan untuk menjual manusia.
Memang zaman sekarang hidup lagi susah, tapi apakah menjual anak sendiri bisa dijadikan solusi yang tepat untuk mengatasi kesulitan hidup? Apa gak ada cara lain yang bisa diusahakan selain menjual anak ?
Sepertinya dunia mulai kembali kezaman purba, dimana manusia masih dianggap barang yang bisa diperjualbelikan. Akhirnya si Bapak yang nakal ini harus berurusan dengan polisi setempat karena telah melakukan perdagangan manusia. Dan Pemuda yang bersedia membeli juga diseret dengan tuduhan pemerkosaan. Uniknya kejadian ini terungkap setelah orang tua korban melapor kepolisi karena si "pembeli" tidak sanggup membayar sesuai dengan perjanjian. Sungguh memprihatinkan !
Kejadian perdagangan manusia ini sering terjadi di daerah ini, Bahkan pernah terjadi kasus penjualan anak usia 12 tahun. Kebanyakan penduduk di daerah ini adalah orang meksiko yang merupakan pendatang, sehingga acapkali himpitan ekonomi dijadikan alasan untuk menjual manusia.
Memang zaman sekarang hidup lagi susah, tapi apakah menjual anak sendiri bisa dijadikan solusi yang tepat untuk mengatasi kesulitan hidup? Apa gak ada cara lain yang bisa diusahakan selain menjual anak ?
