Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok berbicara keras soal ormas FPI. Dia menilai dalam aksi unjuk rasanya FPI, menebarkan kebencian dan bersikap rasis.
"Kita akan kirim surat surat supaya merekomendaikan membubarkan FPI saja. Secara UU Ormas, FPI itu tidak pantas ada di Indonesia, karena ormas itu harus taat kepada konstitusi, UUD 1945, Pancasila, dan tidak menyebarkan kebencian. Kalau ini kan sudah rasis kan. Bilang gara-gara Ahok yang suka makan babi. Ini sesuatu yang konyol," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta.
Ahok juga menyampaikan uneg-unegnya atas perkataan pemimpin ormas FPI dalam unjuk rasa yang dinilainya menyerang dirinya. Bahkan sampai mengancam akan melempari bila Ahok masuk ke kampung-kampung.
"Makanya, itu kan ajak orang menimpuk saya, itu kan berarti sudah mengancam orang lain, ya kan. Itu sudah jelas. Makanya organisasi seperti itu sudah nggak pantas untuk hidup. Itu kan pengecut, Cuma berani teriak ramai-ramai doang kan. itu kan pengecut saja. satu lawan satu juga takut dia," jelas Ahok dengan senyum.
Ahok dikenal dengan kata-katanya yang ceplas ceplos. Dia mengaku itu memang ciri khas dirinya. Tapi patut dicatat, Ahok merupakan orang yang menutup diskotek Stadium. Dia mengaku hal itu dilakukan dengan bantuang Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Suhardi Aliyus. Ropesta Sitorus - detikNews