Ajang pameran motor terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, rupanya tak pernah dilupakan oleh salah seorang model cantik di booth Honda, Aurora Lessa.
Di ajang yang baru saja berakhir itu, dara cantik berusia 27 tahun ini mengaku banyak mendapatkan pengalaman menarik, seperti terpilih menjadi Miss Favorit Honda 2014.
Menurut Lessa, menjadi bagian dari model perusahaan sepeda motor Honda merupakan salah satu mimpinya yang kini baru terwujud. Untuk tampil maksimal di booth Honda selama lima hari penuh, pemilik tinggi 165 cm dan berat 45 kg ini mengaku tak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan berdandan sekece mungkin agar dapat menarik pengunjung ke booth yang dijaganya.
"Ini pengalaman yang sangat berharga, dan bersyukur bisa jadi favorit pilihan voters," kata Aurora Lessa kepada VIVAnews, Rabu 4 November 2014.
Lessa mengatakan, dalam melakukan kegiatan apapun termasuk modeling, dirinya selalu berpegang teguh untuk selalu serius serta fokus agar mencapai hasil maksimal.
"Aku senang menjalaninya, dan aku sangat bersyukur atas beberapa prestasi yang sudah aku dapatkan selama ini," ucapnya.
Selama mengikuti acara pemotretan di booth Honda di IMoS 2014, banyak suka yang ia dapat ketimbang dukanya. Antara lain, bisa bertemu teman-teman sesama profesi, dan tentunya mengenal sejumlah motor-motor gede terbaru yang dipamerkan di perhelatan tersebut.
"Dukanya cuma sedih, karena acara sudah selesai. Jadi kangen, karena booth Honda rame banget," ucapnya.
Ditindih Motor
Dunia motor rupanya sudah akrab di kehidupan Lessa. Sejak duduk di bangku SMP, gadis yang hobi traveling dan berenang ini, sudah menguasai kendaraan itu. Bahkan, ia dulu mengaku kerap meminjam motor gede sang ayah tanpa meminta izin untuk sekadar jalan-jalan sore.
"Mungkin kualat. Pas parkir, motornya terjatuh nindihin aku. Motornya gede, sedangkan badan aku kecil," kenang Lessa sembari tertawa.
Lessa yang pernah bekerja di salah satu perusahaan finance dan bank ini juga menyatakan kerap kesal ketika melihat para pengendara sepeda motor yang selalu menyalip ketika macet dan juga di perempatan lampu merah.
"Soalnya, saat macet itu mereka kan suka saling salip. Kadang saat aku bawa mobil dan mau jalan, tiba-tiba motor nyelonong. Otomatis kagetlah, karena hampir nabrak," keluh Lessa.
Ia juga berpesan, agar para pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan tetap safety riding di jalan raya. Selain demi keselamatan pribadi, tentunya juga dapat meningkatkan keselamatan bagi orang lain yang ada di sekitarnya. Viva.co.id