Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, rencananya akan segera mengumumkan merk Susu yang tercemar Enterobacter Sakazakii, pada pertengahan Juli tahun ini.
Dijelaskan Menteri Kesehatan, Endang Sedyaningsih, pengumuman merk Susu berbakteri itu bukan hasil penelitian dari Dr. Estuningsih seorang peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah mengeluarkan hasil penelitiannya pada tahun 2006, melainkan merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 47 merek susu formula beberapa bulan kebelakang di tahun ini.
"Bisa lebih cepat, kita cari tanggal mungkin pertengah bulan Juli," kata Endang, saat dihubungi HOKI. Sabtu, Siang (24/06).
Saat ini tim dari Kemenkes masih tengah mengumpulkan data-data, untuk selanjutnya akan dipublikasikan kepada masyarakat.
"Iya ini sekarang sedang dikumpulkan data-datanya, karena ada kodenya, karena periksanya susu bukan dengan merek tapi dengan kode,"jelasnya.
Endang berharap, pengumuman ini akan menjawab rasa penasaran masyarakat, khususnya ibu-ibu yang khawatir anak-anaknya mengkonsumsi susu mengandung bakteri.
Dijelaskan Menteri Kesehatan, Endang Sedyaningsih, pengumuman merk Susu berbakteri itu bukan hasil penelitian dari Dr. Estuningsih seorang peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah mengeluarkan hasil penelitiannya pada tahun 2006, melainkan merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 47 merek susu formula beberapa bulan kebelakang di tahun ini.
"Bisa lebih cepat, kita cari tanggal mungkin pertengah bulan Juli," kata Endang, saat dihubungi HOKI. Sabtu, Siang (24/06).
Saat ini tim dari Kemenkes masih tengah mengumpulkan data-data, untuk selanjutnya akan dipublikasikan kepada masyarakat.
"Iya ini sekarang sedang dikumpulkan data-datanya, karena ada kodenya, karena periksanya susu bukan dengan merek tapi dengan kode,"jelasnya.
Endang berharap, pengumuman ini akan menjawab rasa penasaran masyarakat, khususnya ibu-ibu yang khawatir anak-anaknya mengkonsumsi susu mengandung bakteri.