Dalam rangka mengincar sasarannya, sejumlah orang memberitahu tetangga bahwa sasarannya adalah tersangka teroris dan mereka merupakan Densus 88. Ternyata mereka debt collector yang menculik seseorang.
Delapn orang mengaku menjadi Densus 88 untuk kemudian melancarkan aksi penculikan terhadap Fran Alviano, warga Desa Mojosulu, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu pagi (11/6/2011).
"Sebagian pelaku sudah kami kantongi identitasnya dan kami akan terus lakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Rahmat Mulyana, Minggu (12/6/2011).
Ketika hendak melakukan penculikan, delapan orang ini sempat bertanya terlebih dahulu pada tetangga tentang tempat tinggal Fran. Saat bertanya mereka mengaku anggota Densus 88 yang sedang melakukan pengejaran terhadap Fran, yang dianggap teroris.
Delapan orang pelaku yang akhirnya diketahui sebagai debt collector itu juga sempat menculik isteri Fran, Runik ketika dia mengantar sekolah putrinya. Tapi dia dilepaskan setelah diizinkan bertemu sebentar dengan suaminya.
"Setelah dilepas, Runik langsung menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu. Dan mereka kami kejar atas dasar laporan isteri korban tersebut," tambah Rahmat.
Motif penculikan Fran Alviano belakangan murni dilatarbelakangi masalah bisnis rental mobil. Fran diculik karena dituduh belum juga mengembalikan mobil sewaan milik rental yang dikelola SN.
Delapn orang mengaku menjadi Densus 88 untuk kemudian melancarkan aksi penculikan terhadap Fran Alviano, warga Desa Mojosulu, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu pagi (11/6/2011).
"Sebagian pelaku sudah kami kantongi identitasnya dan kami akan terus lakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Rahmat Mulyana, Minggu (12/6/2011).
Ketika hendak melakukan penculikan, delapan orang ini sempat bertanya terlebih dahulu pada tetangga tentang tempat tinggal Fran. Saat bertanya mereka mengaku anggota Densus 88 yang sedang melakukan pengejaran terhadap Fran, yang dianggap teroris.
Delapan orang pelaku yang akhirnya diketahui sebagai debt collector itu juga sempat menculik isteri Fran, Runik ketika dia mengantar sekolah putrinya. Tapi dia dilepaskan setelah diizinkan bertemu sebentar dengan suaminya.
"Setelah dilepas, Runik langsung menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu. Dan mereka kami kejar atas dasar laporan isteri korban tersebut," tambah Rahmat.
Motif penculikan Fran Alviano belakangan murni dilatarbelakangi masalah bisnis rental mobil. Fran diculik karena dituduh belum juga mengembalikan mobil sewaan milik rental yang dikelola SN.