Juru bicara kepresidenan Amerika Serikat (AS), Robert Gibbs, berencana mengundurkan diri dari jabatannya. Dia akan pensiun dari Gedung Putih usai Presiden Barack Obama melakukan pidato tahunan kenegaraan, State of the Union, akhir bulan ini.
Demikian pengumuman langsung dari Gibbs di Washington DC, Rabu 5 Januari 2011 waktu setempat. "Merupakan keistimewaan bagi saya saat tampil menjadi jurubicara utama bagi Presiden Obama," kata Gibbs seperti dikutip stasiun televisi CNN. "Bahkan walaupun harus bangun pukul 4 pagi, mengambil kertas sekaligus mengarang," lanjut Gibbs sambil berkelakar.
Gibbs tidak menjelaskan secara spesifik posisi apa yang bakal dia tempati setelah tidak lagi menjadi jurubicara presiden. Dia hanya menyatakan bakal tetap berada di Washington sebagai pengamat maupun komentator di stasiun-stasiun televisi dan tetap mendukung pemerintahan Obama, termasuk akan membantu dia pada pemilu 2012.
Hingga berita ini diturunkan, Obama belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Gibbs. Dikenal supel dengan kalangan jurnalis, Gibbs termasuk tokoh penting bagi kesuksesan Obama.
Gibbs sudah membantu Obama sejak dia mencalonkan diri sebagai senator untuk negara bagian Illinois pada 2004. Selanjutnya, Gibbs dikenal menjadi jurubicara tim kampanye Obama ketika dia bertarung dalam pemilihan umum presiden pada 2008.
Keberhasilan Obama sebagai pemenang pemilu turut mengangkat karir Gibbs. Dia selanjutnya diboyong ke Gedung Putih untuk menjadi jurubicara utama bagi presiden AS.
Tidak dijelaskan, mengapa Gibbs sampai memutuskan mundur sebagai jurubicara di Gedung Putih. Namun, dia menyatakan pengunduran ini murni keputusan pribadil, bukan tekanan dari pihak luar.
Sementara itu, dalam keterangan tertulis, Obama memuji Gibbs sebagai "teman dekat, salah satu penasihat penting dan pendukung yang efektif bagi dia saat tampil di podium." Obama selanjutnya memahami keputusan Gibbs itu.