Besoes: LPI Ancam Timnas
Liga Primer Indonesia (LPI) resmi digulirkan Sabtu (8/1) kemarin dengan kick off di Stadion Gelora Manahan Solo, antara Solo FC melawan Persema Malang, tapi ternyata digelarnya LPI mengancam posisi timnas Indonesia.
Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes, kehadiran LPI bisa membuat timnas terancam tidak bisa tampil di even internasional jika sanksi dijatuhkan oleh FIFA, atas bergulirnya kompetisi yang digagas oleh penguasah Arifin Panigoro itu.
"FIFA tidak bisa menerima LPI sehingga Indonesia bakal terancam menuai sanksi dari FIFA. Jika FIFA benar-benar memberikan sanksi, timnas yang akan menjadi korban," kata Nugraha.
"Sanksi bukan untuk organisasi (PSSI) tetapi timnas. FIFA akan melarang timnas mengikuti pertandingan internasional. Itu sangat celaka jika timnas menjadi korban orang-orang onar," imbuh Nugraha, yang biasa dipanggil Kang Nug.
Oleh karena itu, Nugraha menyatakan, PSSI berupaya bertemu FIFA untuk menerangkan soal LPI.
"PSSI akan mengirimkan surat kepada FIFA untuk menjelaskan LPI. Kemudian PSSI akan bertemu FIFA. Di sana, kami akan diberi arahan oleh FIFA. PSSI juga akan menjelaskan kepada FIFA bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam LPI," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, FIFA melalui Direktur Keanggotaan dan Pengembangan, Thierry Regenass, memang mengancam akan memberikan sanksi atas terselenggaranya LPI. Sebelum LPI bergulir, Regenass mengatakan, "Kami belum menerima laporan resmi apa pun tentang hal ini tetapi liga (LPI, Red) itu kemungkinan akan mulai berjalan besok. Kami sadar akan situasi tersebut dan bila (liga) itu tetap berjalan maka hal itu akan ditangani komite FIFA dan sanksi akan diberikan."
Bila sanksi itu benar-benar diberikan, maka timnas Merah Putih terancam tidak bisa mengikuti ajang internasional, termasuk SEA Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012.