Aksi panggung Ariel dan Peterpan tanggal pada 4 Januari lalu di Rutan kebonwaru Bandung diduga beredar di kalangan masyarakat dalam bentuk VCD. Bahkan kepingan VCD yang dijual tersebut diklaim diproduksi oleh pihak Rutan Kebonwaru Bandung.
Kanwil Dephumkam Jabar melalui Sub Bag Humas Yana mengaku belum mendengar adanya informasi tersebut. "Kita belum mendengar, saya juga baru tahu dari anda mas, bahkan saat dikroscek pihak Kanwil ke Kepala Rutan Kebonwaru Suharman, mengaku akan menjawab pertanyaan seputar isu dijualnya VCD konser di dalam Rutan," tutur Yana.
Menurut pihak Kanwil sendiri memang tidak dibenarkan adanya penjualan gambar di dalam area Rutan. "Tidak diperbolehkan mempublikasikan gambar di dalam rutan, tanpa seizin pihak Kanwil, apalagi dikomersilkan," papar Yana.
Beredar kabar, VCD konser tersebut dijual dengan harga Rp75.000 saat Ariel dan Peterpan manggung dalam acara penutupan futsal antarnapi di rutan kebonwaru pada tanggal 4 Januari lalu.
Kepala Rutan Kebonwaru Suharman membantah informasi pihak Kebonwaru menjual VCD konser Ariel di pasaran seharga Rp75.000 per kepingnya. "Kalau memang ada dan benar adanya, saya akan mengecek terlebih dahulu anggota saya tersebut jika melakukan hal demikian," ujar Suharman.
Suharman menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan manajemen Peterpan terkait hal ini. "Masih kita telusuri perihal adanya peredaran VCD tersebut, termasuk meminta informasi dari pihak manajer peterpan, dan Ariel langsung," ujar Suharman.
Hingga kini baik pihak rutan maupun kanwil sendiri, belum memiliki fisik VCD yang diedarkan tersebut. "Kita masih menyelidiki kemungkinannya, termasuk meminta informasi dari petugas di rutan, serta teman-teman wartawan untuk mengecek kebenarannya," papar Suharman.