Seorang pria Pakistan yang berpoligami, menderita malu bukan kepalang, ketika menjadi bulan-bulanan pukulan dua istrinya di depan umum. Kedua perempuan itu kesal karena sang suami diam-diam akan menikah untuk kelima kalinya.
Mian Ishaq, akhirnya diselamatkan polisi. Peristiwa itu berlangsung di tengah pesta perkawinan rekan Ishaq, yang hadir bersama istri ketiganya.
Di kantor polisi, kepada sejumlah wartawan Ishaq mengaku hanya punya tiga istri. Rumor bahwa ia punya istri keempat dan berniat kawin kelima kalinya sama sekali tidak benar. "Itu jelas bohong. Saya bersumpah hanya punya tiga istri," tandasnya.
Bahkan, kata dia, dua istrinya, Mehvish dan Uzma, telah mengajukan gugatan cerai dan mendesak dirinya menjual rumah.
Para saksi mata menyatakan, dua istri Ishaq datang ke pesta perkawinan di Gujranwala, Punjab, itu bersama sejumlah kerabat mereka. Kedua istri Ishaq menjungkirbalikkan meja-meja seraya meneriakkan ancaman membunuh, lalu menyerang Ishaq. "Kedua perempuan menyerang bersamaan, memukul dia dengan sepatu, menampar, dan memukul. Ini benar-benar gila," ujar seorang tamu.
Tak ada penjelasan apa yang terjadi dengan istri ketiga yang menemani Ishaq.