Desakan ekonomi seringkali membuat seseorang jadi gelap mata sehingga nekat melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti pasangan kekasih asal California, Amerika Serikat yang nekat menjual bayi mereka.
Tragisnya pasangan kumpul kebo ini menjual bayi mereka yang masih berusia enam bulan hanya dengan harga 25 dollar di sebuah pasar swalayan.
Patrick Fousek dan Samantha Tomasini, pasangan kekasih yang tidak terikat pernikahan ini berhasil diamankan setelah tertangkap basah mencoba menjual bayi mereka.
Menurut keterangan juru bicara Kepolisian Salinas, California Lalo Villegas, keduanya berdiri di luar pasar swalayan Walmart, dan mendekati para pengunjung sambil menawarkan bayi mereka.
Para pengunjung yang ditawari bayi awalnya mengira ini sebuah lelucon, namun saat sepasang kekasih itu menunjukkan mimik yang serius, pengunjung supermarket itu langsung menyadari ada yang tak beres dan kemudian mengadukannya ke polisi terdekat.
"Pengunjung yang mengadukan perihal penjualan bayi itu melakukan tindakan yang mulia dan mereka memberikan informasi yang dapat membantu memberikan pelajaran bagi kedua orangtua sang bayi," tutur Juru Bicara kepolisian Salinas Lalo Villegas seperti dilansir oleh Associated Press.
Akhirnya kedua orangtua sang bayi harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.
Saat ditangkap, polisi mendapati keduanya sedang dalam keadaan mabuk zat psikotropika di tempat kediaman mereka dan tempat itu juga dalam kondisi tidak layak huni. Saat ini bayi malang tersebut telah diserahkan ke bawah pengawasan lembaga perlindungan anak AS.
Pasangan kumpul kebo itu terpaksa merasakan dinginnya lantai penjara karena selain menghadapi tuduhan kasus penjualan anak juga kepemilikan obat-obatan terlarang.
Tragisnya pasangan kumpul kebo ini menjual bayi mereka yang masih berusia enam bulan hanya dengan harga 25 dollar di sebuah pasar swalayan.
Patrick Fousek dan Samantha Tomasini, pasangan kekasih yang tidak terikat pernikahan ini berhasil diamankan setelah tertangkap basah mencoba menjual bayi mereka.
Menurut keterangan juru bicara Kepolisian Salinas, California Lalo Villegas, keduanya berdiri di luar pasar swalayan Walmart, dan mendekati para pengunjung sambil menawarkan bayi mereka.
Para pengunjung yang ditawari bayi awalnya mengira ini sebuah lelucon, namun saat sepasang kekasih itu menunjukkan mimik yang serius, pengunjung supermarket itu langsung menyadari ada yang tak beres dan kemudian mengadukannya ke polisi terdekat.
"Pengunjung yang mengadukan perihal penjualan bayi itu melakukan tindakan yang mulia dan mereka memberikan informasi yang dapat membantu memberikan pelajaran bagi kedua orangtua sang bayi," tutur Juru Bicara kepolisian Salinas Lalo Villegas seperti dilansir oleh Associated Press.
Akhirnya kedua orangtua sang bayi harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.
Saat ditangkap, polisi mendapati keduanya sedang dalam keadaan mabuk zat psikotropika di tempat kediaman mereka dan tempat itu juga dalam kondisi tidak layak huni. Saat ini bayi malang tersebut telah diserahkan ke bawah pengawasan lembaga perlindungan anak AS.
Pasangan kumpul kebo itu terpaksa merasakan dinginnya lantai penjara karena selain menghadapi tuduhan kasus penjualan anak juga kepemilikan obat-obatan terlarang.