Seorang lulusan SMKN 33 Jakarta, Joko Priyanto, dikontrak perusahaan boga Australia dengan gaji Rp 20 juta per bulan. Joko juara bidang cooking atau memasak pada Lomba Keterampilan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tahun 2010, beberapa waktu lalu.
Joko Priyanto dan para siswa SMK DKI lainnya yang menjadi pemenang pada LKS SMK mendapat ucapan selamat dari Gubernur DKI Fauzi Bowo. Para siswa tersebut juga mendapat medali dan sertifikat internasional.
"Sertifikat yang diperoleh bisa menjadi agunan untuk mendapatkan modal kerja dari Bank DKI, saya minta Ibu Winny (Dirut Bank DKI) untuk memprosesnya," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (9/6).
Dengan memperoleh modal kerja, kata Fauzi, para lulusan SMK tersebut tidak perlu bekerja pada orang lain meskipun banyak yang mengincar mereka untuk dijadikan tenaga terampil. "Dengan modal kerja yang diperoleh, mereka bisa membuka lowongan kerja baru," kata Fauzi.
Fauzi mengatakan, Bank DKI menjadi pelopor lembaga keuangan yang berpihak kepada siswa berprestasi. Oleh karena itu, sertifikat yang dimiliki siswa berprestasi itu bisa menjadi agunan untuk mendapatkan pinjaman dari Bank DKI. "Sertifikat siswa berprestasi bisa jadi modal awal untuk buka usaha," imbuhnya.
Khusus terhadap Joko yang sudah mendapatkan penghargaan berupa medali emas dan sertifikat internasional, menurut Fauzi, Joko juga bisa mendapatkan pinjaman dari Bank DKI. "Setelah pulang dari bekerja di Australia, dia bisa menggunakan sertifikatnya untuk mendapatkan pinjaman dari Bank DKI," katanya.
Lebih jauh Fauzi mengatakan, prestasi Joko di tingkat nasional maupun internasional, hingga Joko dikontrak perusahaan asing dengan gaji Rp 20 juta per bulan, merupakan contoh nyata yang bisa memacu para siswa lainnya untuk berprestasi lebih baik.
DKI menyabet 18 emas, 10 perak, dan tiga perunggu dalam LKS SMK 2010 yang diikuti 33 provinsi. Kemarin, para siswa berprestasi itu diterima Gubernur DKI Fauzi Bowo.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto menyerahkan piala kontingen pemenang LKS SMK kepada Gubernur.
Kepala Bidang SMK Disdik DKI Rita Aryani menyatakan penghargaan dan sertifikat internasional tersebut menunjukkan bahwa SMK di DKI mampu menghasilkan tenaga terampil yang dibutuhkan sektor-sektor usaha.
"Kami akan terus meningkatkan prestasi SMK agar lebih baik lagi," katanya.
