Setelah tiga tahun berjuang, akhirnya seorang polisi perempuan Inggris dinyatakan berhak atas ganti rugi sebesar 575 ribu poundsterling (sekitar Rp 8,05 miliar) dari Kepolisian Sussex.
Ia mengalami pelecehan seksual dari para mitra kerjanya, yang mengomentari ukuran payudaranya. Demikian dilaporkan laman mailonsunday.co.uk.
Dari rekaman yang diputar di pengadilan juga diketahui, sejumlah polisi bersenjata yang ditugaskan di Bandara Sussex sering menonton film porno selagi bertugas. Mereka juga suka membicarakan hal-hal mesum tentang penumpang yang atraktif dan para pramugari, melalui alat komunikasi mereka.
Gugatan Barbara Lynford (41), yang merupakan petugas perempuan satu-satunya, mengaku sering kali dikomentari oleh para mitranya itu, terutama soal ukuran payudaranya.
Ganti rugi yang diterima Lynford jauh di luar dugaannya, hampir enam kali lipat dari yang ia minta. Ia bergabung dengan kepolisian pada 1993 dan dipindah ke divisi bersenjata Gatwick pada 2002, di mana ia menjadi satu-satunya staf perempuan di sana.
Ia mengalami pelecehan seksual dari para mitra kerjanya, yang mengomentari ukuran payudaranya. Demikian dilaporkan laman mailonsunday.co.uk.
Dari rekaman yang diputar di pengadilan juga diketahui, sejumlah polisi bersenjata yang ditugaskan di Bandara Sussex sering menonton film porno selagi bertugas. Mereka juga suka membicarakan hal-hal mesum tentang penumpang yang atraktif dan para pramugari, melalui alat komunikasi mereka.
Gugatan Barbara Lynford (41), yang merupakan petugas perempuan satu-satunya, mengaku sering kali dikomentari oleh para mitranya itu, terutama soal ukuran payudaranya.
Ganti rugi yang diterima Lynford jauh di luar dugaannya, hampir enam kali lipat dari yang ia minta. Ia bergabung dengan kepolisian pada 1993 dan dipindah ke divisi bersenjata Gatwick pada 2002, di mana ia menjadi satu-satunya staf perempuan di sana.
