Bocoran Wikileaks, Manchester United Akan Dibeli Pemimpin Junta Militer Burma
Pemimpin junta militer Burma, Than Shwe tertarik untuk membeli klub sepakbola Inggris Manchester United seharga US$1 miliar atau sekitar Rp9 triiun. Than Shwe ingin membeli Manchester United delapan bulan setelah Burma dihantam badai tropis yang menewaskan 140.000 ribu orang.
Pemimpin junta Birma mencoba untuk membeli Manchester United sebesar $ 1 miliar delapan bulan setelah siklon tropis menewaskan 140.000 rakyatnya.
Keinginan ini terungkap kabel diplomatik milik Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dibocorkan Wikileaks. Dalam memo tersebut juga menyebutkan Tan Shwe adalah seorang penggemar Manchester United, dia didorong cucunya untuk menawar klub yang dilatih Alex Ferguson tersebut.
Dengan penawaran US$1 miliar makan Tan Shwe sangat mungkin menjadi pemilik terbesar, uang sejumlah itu bisa membeli 56 persen saham Manchester United dan menjadi pemilik saham mayoritas.
Kawat diplomatik itu dikirim pada Juni 2009 ke Washington. Di dalamnya disebutkan, seorang sumber melaporkan cucu Than Shwe sangat ingin kakeknya membeli Manchester United. "Namun seorang jenderal senior mengatakan pembelian itu bisa sangat buruk, sehingga akhirnya mereka membuat liga sepakbola sendiri," bunyi kawat diplomatik tersebut. Proposal pembuatan liga ini selesai sebelum Januari 2009. Liga Burma ini akhirnya bergulir pada 16 Mei 2009, cucu Than Shwe bermain bagi salah satu klub tersebut.