Karyawan Hotel Asia Jl. Tembaan no.55 dikejutkan dengan temuan darah berceceran yang cukup banyak di kamar 304, Jumat (28/05) siang. Temuan darah berceceran di kamar itu masih belum bisa dipastikan apakah terkait pembunuhan atau bunuh diri karena tidak ada satupun orang ditemukan dalam kamar tersebut.
AKBP DJOKO HARI UTOMO Kapolres Surabaya Utara mengatakan temuan ceceran darah itu pertama kali diketahui oleh cleaning service saat akan membersihkan kamar. Kamar itu disewa oleh M ZULFIKAR (20) warga Sala Hatu, RT 17, Kelurahan Namaeno, Kota Mosohi, Maluku Tengah dan seharusnya sudah check out hari ini setelah 4 hari tinggal.
Polisi sampai kini belum bisa memastikan darah itu darah manusia atau hewan. "Kita sudah ambil sample darahnya untuk diperiksa di Labfor," kata dia.
Ada yang janggal dalam kasus ini, kata DJOKO, selain karena tidak ditemukan tubuh manusia di dalam kamar tersebut, jika benar-benar ini adalah kasus bunuh diri, maka si penyewa kamar tidak mungkin bepergian jauh. "Darahnya banyak sekali. Menurut dokter forensik tadi, dengan benyaknya darah yang keluar itu, korbannya mungkin mati, atau sempoyongan jika dia masih bertahan," kata dia.
Jika ini kasus pembunuhan, ke mana tubuh sang korban? DJOKO mengaku juga masih belum bisa memberikan jawabannya.
AKBP DJOKO HARI UTOMO Kapolres Surabaya Utara mengatakan temuan ceceran darah itu pertama kali diketahui oleh cleaning service saat akan membersihkan kamar. Kamar itu disewa oleh M ZULFIKAR (20) warga Sala Hatu, RT 17, Kelurahan Namaeno, Kota Mosohi, Maluku Tengah dan seharusnya sudah check out hari ini setelah 4 hari tinggal.
Polisi sampai kini belum bisa memastikan darah itu darah manusia atau hewan. "Kita sudah ambil sample darahnya untuk diperiksa di Labfor," kata dia.
Ada yang janggal dalam kasus ini, kata DJOKO, selain karena tidak ditemukan tubuh manusia di dalam kamar tersebut, jika benar-benar ini adalah kasus bunuh diri, maka si penyewa kamar tidak mungkin bepergian jauh. "Darahnya banyak sekali. Menurut dokter forensik tadi, dengan benyaknya darah yang keluar itu, korbannya mungkin mati, atau sempoyongan jika dia masih bertahan," kata dia.
Jika ini kasus pembunuhan, ke mana tubuh sang korban? DJOKO mengaku juga masih belum bisa memberikan jawabannya.