Biasanya dalam edisi-edisi Business News, Tim Vibiz memberikan profil dari orang-orang yang memberikan inspirasi dan semangat dalam berbisnis. Dalam edisi kali ini kami ingin menyajikan sebuah cerita yang cukup berbeda, di mana yang menjadi pusat cerita justru adalah orang-orang berbahaya yang sudah menjadi cukup kaya untuk menghindari hukum dan saat ini menjadi pelarian yang paling dicari di dunia. Orang-orang dalam cerita ini jelas tidak patut ditiru, akan tetapi cukup menyenangkan untuk dibaca kisahnya. Selamat menikmati.
Osama Bin Laden
Tidak mengherankan bahwa pimpinan Al-Qaeda ini menjadi orang yang paling dicari di dunia. Akibat ulahnya lah peristiwa 9/11 yang menghancurkan gedung kembar WTC di New York dan mengakibatkan ribuan korban jiwa terjadi. Selama delapan tahun belakangan ini Bin Laden telah berhasil selamat dari perburuan manusia terbesar di dalam sejarah. Saat ini ia diperkirakan sedang bersembunyi di Pakistan, akan tetapi Menteri Pertahanan AS Robert Gates sendiri telah menyatakan bahwa AS tidak lagi memiliki agen intel yang cukup hebat untuk dapat mengungkapkan keberadaan Bin Laden, dan menurutnya masih butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat menangkap pria ini.
Bin Laden selain dipercaya sebagai otak di balik peristiwa 9/11, pertama kali diindikasikan sebagai teroris di balik peristiwa pengeboman truk di Arab Saudi pada tahun 1995, yang mengakibatkan korban jiwa warga negara AS. Pada tahun 1998 terjadi pengeboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang juga diduga sebagai ulahnya. Saat ini informasi yang mengarahkan ke keberadaan Bin Laden dihargai sebesar 25 juta dolar.
Joaquin Guzman
Pria asal Meksiko ini selain sebagai buronan paling dicari dan berbahaya di dunia juga berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu miliarder dunia, dengan harta kekayaan lebih dari 1 miliar dolar. Guzman yang membiakkan pundi-pundi uangnya dengan penyelundupan obat-obatan terlarang saat ini tercatat sebagai orang paling dicari kedua di dunia, hanya kalah dari status Osama Bin Laden.
Penyelundup obat-obatan terlarang paling berbahaya di dunia ini dikabarkan telah menjadi semakin berkuasa. Selama dua tahun belakangan dia telah mengembangkan pengaruhnya di Meksiko untuk menyelundupkan kokain dan mariyuana ke AS. Pemerintah AS memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar bagi informasi yang bisa mengarahkan ke keberadaannya. Guzman melarikan diri di tahun 2001 setelah pengadilan Meksiko menyetujui ekstradisinya ke AS.
Dawood Ibrahim
Pria paling dicari di india ini merupakan pimpinan dari sindikat kejahatan yang beranggotakan 5000 orang yang dikenal sebagai D-Company. Organisasi kejahatan ini bertanggungjawab atas kasus penyelundupan, narkotika, sampai pembunuhan. Organisasi ini sebagian besar beroperasi di Pakistan, India, dan Uni Emirat Arab. Ibrahim diperkirakan bekerja sama dengan Lashkar-e-Taiba yang bertanggung jawab terhadap serangan di Mumbai pada tahun 2008 lalu. Meskipun pemerintah Pakistan menyangkal, akan tetapi diduga kuat bahwa saat ini Ibrahim berada di Negara tersebut karena di sana ia memiliki keterikatan kuat dengan badan intel Pakistan.
Semion Mogilevich
Pria ini merupakan pimpinan organisasi kejahatan Rusia. Sempat ditahan di tahun 2008 di Rusia karena penggelapan pajak di sebuah perusahaan retail kosmetik, dan sempat keluar dari daftar orang paling dicari. Akan tetapi di tahun 2009 Mogilevich dibebaskan karena pengacaranya dapat meyakinkan ketidakterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak tersebut. AS sempat memohon ekstradisi karena keterlibatan dalam penipuan saham sebesar 150 juta dolar di AS, akan tetapi karena AS dan Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi, maka hingga saat ini Mogilevich masih bebas menikmati kehidupan mewahnya di Rusia. FBI sendiri percaya bahwa kejahatan penipuan saham ini bukan satu-satunya kejahatan Mogilevich. Pria ini dipercaya menjadi otak di balik kejahatan terorganisir seperti pembunuh bayaran, penyelundupan senjata hingga kemungkinan penyelundupan bahan nuklir. Mogilevich tentu saja menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut.
Osama Bin Laden
Tidak mengherankan bahwa pimpinan Al-Qaeda ini menjadi orang yang paling dicari di dunia. Akibat ulahnya lah peristiwa 9/11 yang menghancurkan gedung kembar WTC di New York dan mengakibatkan ribuan korban jiwa terjadi. Selama delapan tahun belakangan ini Bin Laden telah berhasil selamat dari perburuan manusia terbesar di dalam sejarah. Saat ini ia diperkirakan sedang bersembunyi di Pakistan, akan tetapi Menteri Pertahanan AS Robert Gates sendiri telah menyatakan bahwa AS tidak lagi memiliki agen intel yang cukup hebat untuk dapat mengungkapkan keberadaan Bin Laden, dan menurutnya masih butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat menangkap pria ini.
Bin Laden selain dipercaya sebagai otak di balik peristiwa 9/11, pertama kali diindikasikan sebagai teroris di balik peristiwa pengeboman truk di Arab Saudi pada tahun 1995, yang mengakibatkan korban jiwa warga negara AS. Pada tahun 1998 terjadi pengeboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang juga diduga sebagai ulahnya. Saat ini informasi yang mengarahkan ke keberadaan Bin Laden dihargai sebesar 25 juta dolar.
Joaquin Guzman
Pria asal Meksiko ini selain sebagai buronan paling dicari dan berbahaya di dunia juga berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu miliarder dunia, dengan harta kekayaan lebih dari 1 miliar dolar. Guzman yang membiakkan pundi-pundi uangnya dengan penyelundupan obat-obatan terlarang saat ini tercatat sebagai orang paling dicari kedua di dunia, hanya kalah dari status Osama Bin Laden.
Penyelundup obat-obatan terlarang paling berbahaya di dunia ini dikabarkan telah menjadi semakin berkuasa. Selama dua tahun belakangan dia telah mengembangkan pengaruhnya di Meksiko untuk menyelundupkan kokain dan mariyuana ke AS. Pemerintah AS memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar bagi informasi yang bisa mengarahkan ke keberadaannya. Guzman melarikan diri di tahun 2001 setelah pengadilan Meksiko menyetujui ekstradisinya ke AS.
Dawood Ibrahim
Pria paling dicari di india ini merupakan pimpinan dari sindikat kejahatan yang beranggotakan 5000 orang yang dikenal sebagai D-Company. Organisasi kejahatan ini bertanggungjawab atas kasus penyelundupan, narkotika, sampai pembunuhan. Organisasi ini sebagian besar beroperasi di Pakistan, India, dan Uni Emirat Arab. Ibrahim diperkirakan bekerja sama dengan Lashkar-e-Taiba yang bertanggung jawab terhadap serangan di Mumbai pada tahun 2008 lalu. Meskipun pemerintah Pakistan menyangkal, akan tetapi diduga kuat bahwa saat ini Ibrahim berada di Negara tersebut karena di sana ia memiliki keterikatan kuat dengan badan intel Pakistan.
Semion Mogilevich
Pria ini merupakan pimpinan organisasi kejahatan Rusia. Sempat ditahan di tahun 2008 di Rusia karena penggelapan pajak di sebuah perusahaan retail kosmetik, dan sempat keluar dari daftar orang paling dicari. Akan tetapi di tahun 2009 Mogilevich dibebaskan karena pengacaranya dapat meyakinkan ketidakterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak tersebut. AS sempat memohon ekstradisi karena keterlibatan dalam penipuan saham sebesar 150 juta dolar di AS, akan tetapi karena AS dan Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi, maka hingga saat ini Mogilevich masih bebas menikmati kehidupan mewahnya di Rusia. FBI sendiri percaya bahwa kejahatan penipuan saham ini bukan satu-satunya kejahatan Mogilevich. Pria ini dipercaya menjadi otak di balik kejahatan terorganisir seperti pembunuh bayaran, penyelundupan senjata hingga kemungkinan penyelundupan bahan nuklir. Mogilevich tentu saja menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut.