Raditya Dika, sang penulis naskah film 'Menculik Miyabi' menjamin film yang akan digarapnya nanti tidak mengandung unsur seks. Radit mengaku film Miyabi total sebagai film komedi.
Semua itu ia janjikan bukan lantaran adanya penolakan kedatangan bintang porno asal Jepang, Miyabi ke Indonesia. Kekasih penyanyi Sherina Munaf itu menegaskan kalau dirinya juga tak suka dengan film seks komedi yang marak dewasa ini.
"Ini total komedi. Kebanyakan kita lihat sekarang film seks komedi, gue juga nggak suka seks komedi dan horor. Saya tidak mau cerita porno sama sekali," tegas Radit saat dihubungi detikhot via ponselnya, Jumat (18/9/2009).
Bahkan Radit dengan tegas menjanjikan tak ada aksi pamer dada dan bokong di film Miyabi. "Nanti nggak perintah syut dada dan pantat (bokong-red)," tegasnya kembali.
Cerita film 'Menculik Miyabi' yang sedang ditulis Radit bercerita tentang tiga anak muda yang sedang membantu mencari hadiah untuk seorang perempuan. Kebetulan seorang bintang porno asal Jepang yang diperankan Maria Ozawa alias Miyabi baru membuka toko pakaian dalam di Indonesia.
"Nah, tiba-tiba mereka menculik si pemilik tokonya untuk hadiah. Tapi dia juga dibingungkan bagaimana cara mengembalikan Miyabi tanpa ada tuduhan mereka lagi menculik. Cerita itu yang akan ada adegan lucunya," cerita Radit.
Meski demikian, Radit sadar dengan imej 'pemain porno' yang melekat di diri Miyabi. Makanya sebagai penulis cerita, Radit pun harus berhati-hati membuat alur ceritanya.
"Gue juga harus hati-hati biar ini jadi cerita total komedi dan nggak ada agedan seks atau porno," katanya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ustad Yusuf Mansyur, sebelumnya, menyatakan menolak Miyabi masuk Indonesia untuk syuting film. Meski filmnya bukan film porno, imej Miyabi sebagai bintang film porno dinilai akan mencemarkan nama baik Indonesia.
Semua itu ia janjikan bukan lantaran adanya penolakan kedatangan bintang porno asal Jepang, Miyabi ke Indonesia. Kekasih penyanyi Sherina Munaf itu menegaskan kalau dirinya juga tak suka dengan film seks komedi yang marak dewasa ini.
"Ini total komedi. Kebanyakan kita lihat sekarang film seks komedi, gue juga nggak suka seks komedi dan horor. Saya tidak mau cerita porno sama sekali," tegas Radit saat dihubungi detikhot via ponselnya, Jumat (18/9/2009).
Bahkan Radit dengan tegas menjanjikan tak ada aksi pamer dada dan bokong di film Miyabi. "Nanti nggak perintah syut dada dan pantat (bokong-red)," tegasnya kembali.
Cerita film 'Menculik Miyabi' yang sedang ditulis Radit bercerita tentang tiga anak muda yang sedang membantu mencari hadiah untuk seorang perempuan. Kebetulan seorang bintang porno asal Jepang yang diperankan Maria Ozawa alias Miyabi baru membuka toko pakaian dalam di Indonesia.
"Nah, tiba-tiba mereka menculik si pemilik tokonya untuk hadiah. Tapi dia juga dibingungkan bagaimana cara mengembalikan Miyabi tanpa ada tuduhan mereka lagi menculik. Cerita itu yang akan ada adegan lucunya," cerita Radit.
Meski demikian, Radit sadar dengan imej 'pemain porno' yang melekat di diri Miyabi. Makanya sebagai penulis cerita, Radit pun harus berhati-hati membuat alur ceritanya.
"Gue juga harus hati-hati biar ini jadi cerita total komedi dan nggak ada agedan seks atau porno," katanya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ustad Yusuf Mansyur, sebelumnya, menyatakan menolak Miyabi masuk Indonesia untuk syuting film. Meski filmnya bukan film porno, imej Miyabi sebagai bintang film porno dinilai akan mencemarkan nama baik Indonesia.