Berita tentang Rencana Pembakaran Alquran yang akan dilakukan di Florida, Amerika Serikat, dengan dipimpin Pastor Florida yang bernama Terry Jones nampaknya akan dibatalkan. Jika memang benar berita terbaru dan teranyar mengenai Rencana Pembakaran Al Quran yang pada akhirnya dibatalkan, ini merupakan sebuah berita yang cukup mengembirakan. Pastor Florida Terry Jones, mungkin masih punya hati nurani serta tidak akan bertindak bodoh.
Pastor Terry Jones membatalkan rencananya untuk membakar ratusan Alquran. Dia menjelaskan hal ini urung dilakukannya karena pimpinan organisasi Muslim telah sepakat untuk memindahkan lokasi masjid dari dekat wilayah Ground Zero di New York.
"Orang-orang Amerika tidak ingin ada Masjid di sana, dan tentu saja orang Muslim tidak ingin kami membakar Alquran mereka," ujar Jones seperti ditulis AFP, Jumat (10/9/2010).
Jones, pimpinan sebuah gereja kecil di Florida yang memiliki 50 orang anggota ini mengatakan dia membatalkan aksi yang akan dilakukan pada tanggal 11 September.
"Imam telah setuju untuk memindahkan masjid. Kami juga telah setuju untuk membatalkan acara kami. Pada Sabtu nanti saya akan terbang dan bertemu dia," terang Jones.
Jones didampingi Mohammed Musri yang merupakan pimpinan komunitas Muslim di Florida. Musri mengatakan dirinya telah berbicara dengan Imam Feisal Abdul Rauf, untuk terbang ke New York dan mendiskusikan kemungkinan untuk memindahkan lokasi masjid tersebut.
Namun promotor pembangunan Muslim di New York menyangkal ada persetujuan dengan Pastor Jones untuk memindahkan masjid dari Ground Zero.
"Kami tidak tahu apa-apa soal itu," ujar salah satu penggagas Masjid dan istri sang Imam, Daisy Khan, saat dihubungi AFP secara terpisah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi terhadap para pemuka agama di Indonesia. Presiden mengatakan, para pemuka agama tetap kompak, bersatu dan tidak terprovokasi terkait rencana seorang pastor di Florida, Amerika Serikat yang berniat melakukan pembakaran Al-Quran.
"Saya dengan tulus memberikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemuka agama di Indonesia yang menyatakan protes keras agar rencana pembakaran Al-Quran tidak terlaksana. Ini contoh yang baik. Ini tradisi yang baik," kata presiden saat menggelar konferensi pers di Istana Negara menanggapi rencana pastor Terry Jones, Jumat (10/9).
SBY mengatakan, rencana Jones tersebut tidak bermoral dan bertentangan dengan nilai-nilai moral. Menurutnya, aksi pembakaran Al-Quran akan mengganggu perdamaian dan keamanan internasional.
"Apapun masalah yang bisa terjadi, membakar kitab suci agama manapun, merusak rumah agama manapun, menggunakan kekerasan merupakan langkah yang tidak beradab," tegasnya.
"Kalau ada protes atau unjuk rasa tetaplah dalam nuansa yang damai. Cegah anarki apalagi benturan antar umat beragama," kata presiden.
Berita di atas, bisa dikatakan sebagai berita tentang Reaksi Resmi Pemerintah Indonesia, atas Rencana Pembakaran Al Quran di Florida, Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2010 besok.
Pastor Terry Jones membatalkan rencananya untuk membakar ratusan Alquran. Dia menjelaskan hal ini urung dilakukannya karena pimpinan organisasi Muslim telah sepakat untuk memindahkan lokasi masjid dari dekat wilayah Ground Zero di New York.
"Orang-orang Amerika tidak ingin ada Masjid di sana, dan tentu saja orang Muslim tidak ingin kami membakar Alquran mereka," ujar Jones seperti ditulis AFP, Jumat (10/9/2010).
Jones, pimpinan sebuah gereja kecil di Florida yang memiliki 50 orang anggota ini mengatakan dia membatalkan aksi yang akan dilakukan pada tanggal 11 September.
"Imam telah setuju untuk memindahkan masjid. Kami juga telah setuju untuk membatalkan acara kami. Pada Sabtu nanti saya akan terbang dan bertemu dia," terang Jones.
Jones didampingi Mohammed Musri yang merupakan pimpinan komunitas Muslim di Florida. Musri mengatakan dirinya telah berbicara dengan Imam Feisal Abdul Rauf, untuk terbang ke New York dan mendiskusikan kemungkinan untuk memindahkan lokasi masjid tersebut.
Namun promotor pembangunan Muslim di New York menyangkal ada persetujuan dengan Pastor Jones untuk memindahkan masjid dari Ground Zero.
"Kami tidak tahu apa-apa soal itu," ujar salah satu penggagas Masjid dan istri sang Imam, Daisy Khan, saat dihubungi AFP secara terpisah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi terhadap para pemuka agama di Indonesia. Presiden mengatakan, para pemuka agama tetap kompak, bersatu dan tidak terprovokasi terkait rencana seorang pastor di Florida, Amerika Serikat yang berniat melakukan pembakaran Al-Quran.
"Saya dengan tulus memberikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemuka agama di Indonesia yang menyatakan protes keras agar rencana pembakaran Al-Quran tidak terlaksana. Ini contoh yang baik. Ini tradisi yang baik," kata presiden saat menggelar konferensi pers di Istana Negara menanggapi rencana pastor Terry Jones, Jumat (10/9).
SBY mengatakan, rencana Jones tersebut tidak bermoral dan bertentangan dengan nilai-nilai moral. Menurutnya, aksi pembakaran Al-Quran akan mengganggu perdamaian dan keamanan internasional.
"Apapun masalah yang bisa terjadi, membakar kitab suci agama manapun, merusak rumah agama manapun, menggunakan kekerasan merupakan langkah yang tidak beradab," tegasnya.
"Kalau ada protes atau unjuk rasa tetaplah dalam nuansa yang damai. Cegah anarki apalagi benturan antar umat beragama," kata presiden.
Berita di atas, bisa dikatakan sebagai berita tentang Reaksi Resmi Pemerintah Indonesia, atas Rencana Pembakaran Al Quran di Florida, Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2010 besok.
