Beberapa hari sebelum Gedung Pelni terbakar, beberapa karyawan menyaksikan kemunculan wajah hantu bermuka jelek. Penampakan setan atau hantu berwajah jelek itu disaksikan berulang kali di lantai 5 gedung Pelni.
Seorang pegawai PT Asuransi Purna Atrha Graha, Novi Arisma (26) yang berkantor di lantai 9 mengungkapkan hal itu.
"Di sini angker dan seram. Seminggu yang lalu bersama dua teman saya lihat setan. Kita menyebutnya "setan muka jelek". Itu di Lantai 5," kata Novi seusai kebakaran di Gedung Pelni, Jl Angkasa No 18, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2010).
Wanita yang akrab dipanggil Bule ini mengatakan, empat lantai Gedung Pelni dalam keadaan kosong alias tidak berpenghuni.
"Di sini sebagian besar adalah kantor-kantor Pelni. Tapi ada yang kosong di Lantai 5, 8, 11, dan 12. Saya nggak berani lagi ke lantai 5," ujarnya.
Kejadian mistik ini tidak hanya dialami Novi. Karena seorang pedagang nasi yang telah berjualan selama 15 tahun di kantin di Gedung Pelni, Ayu, justru mengatakan sering melihat makhluk gaib tersebut.
"Saya enggak cuma sekali, sering lihat makhluk aneh itu," ujar Ayu.
Ayu menceritakan, saat membawa pesanan makanan untuk pegawai Pelni di Lantai 7, melihat seorang pria berbadan tinggi dan besar muncul di depan lift barang atau tempat yang diduga menjadi sumber kebakaran Gedung Pelni ini.
Selanjutnya Ayu mengaku melihat makhluk tak berpakaian muncul tepat di samping dan di depan warungnya. "Saya enggak tahu Mas, kok bisa lihat yang gituan. Sewaktu di rumah kontrakan, saya lihat suami saya berwajah seperti wajah pemilik rumah yang sudah meninggal," ungkap Ayu.
Menurut Kepala Humas Pelni, Mungi Panti Retno, Gedung Pelni berwarna cokelat ini berdiri sejak 1994. "Ada 12 lantai dengan dua lift dan satu lift barang.