Apakah para petinggi negara kita ini tidak tahu atau malas untuk bagaimana memperjelas batas wilayah negara kedaulatan Indonesia dengan malaysia..
warga maupun petugas yang berada di perbatasan akan sangat dirugikan dengan belum jelasnya batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia..
Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Aji Sularso mengakui, peristiwa penembakan dan penahanan terhadap petugas Indonesia sudah sering kali dilakukan oleh polisi Malaysia.
"Insiden seperti ini tidak hanya sekali ini saja. Sudah beberapa kali terjadi," kata Aji, Jakarta, Minggu. Ia mengatakan, semua permasalahan yang terjadi dengan Malaysia itu bisa diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan kekerasan dan emosi dari kedua pihak. "Penyelesaian harus cepat, jangan menggunakan emosi," katanya.
Saat ini, kata Aji Sularso , soal perbatasan antara kedua negara belum selesai dan tidak ada kejelasan sama sekali. Sehingga saling klaim antara kedua pihak terus terjadi.
"Kejadian seperti ini akibat tidak jelasnya batas laut kedua negara," kata Aji. Sementera itu, Menteri Kelautan Perikanan Fadel Muhammad ketika dihubungi, tak banyak berkomentar soal tersebut.
"Ya, benar, ini lagi heboh," kata Fadel.
Jumat (13/8) pekan lalu, tiga petugas Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia.
Selain itu, kapal patroli KKP juga ditembaki oleh kapal patroli Malaysia saat menangkap kapal nelayan Malaysia yang sedang menangkap ikan di perairan Indonesia, tepatnya di perairan Bintan, Kepulauan Riau.
warga maupun petugas yang berada di perbatasan akan sangat dirugikan dengan belum jelasnya batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia..
Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Aji Sularso mengakui, peristiwa penembakan dan penahanan terhadap petugas Indonesia sudah sering kali dilakukan oleh polisi Malaysia.
"Insiden seperti ini tidak hanya sekali ini saja. Sudah beberapa kali terjadi," kata Aji, Jakarta, Minggu. Ia mengatakan, semua permasalahan yang terjadi dengan Malaysia itu bisa diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan kekerasan dan emosi dari kedua pihak. "Penyelesaian harus cepat, jangan menggunakan emosi," katanya.
Saat ini, kata Aji Sularso , soal perbatasan antara kedua negara belum selesai dan tidak ada kejelasan sama sekali. Sehingga saling klaim antara kedua pihak terus terjadi.
"Kejadian seperti ini akibat tidak jelasnya batas laut kedua negara," kata Aji. Sementera itu, Menteri Kelautan Perikanan Fadel Muhammad ketika dihubungi, tak banyak berkomentar soal tersebut.
"Ya, benar, ini lagi heboh," kata Fadel.
Jumat (13/8) pekan lalu, tiga petugas Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia.
Selain itu, kapal patroli KKP juga ditembaki oleh kapal patroli Malaysia saat menangkap kapal nelayan Malaysia yang sedang menangkap ikan di perairan Indonesia, tepatnya di perairan Bintan, Kepulauan Riau.
