Jalan Pajajaran tepat depan Alfamart RW 2 Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo (ke arah Bandara Husein Sastranegara) amblas sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (26/11/2010). Amblasan jalan menyisakan sebuah lubang berbentuk lingkaran dengan diameter 6 meter dan kedalaman lebih dari 7 meter.
"Tadi kan hujan deras sekali. Nah pas lagi deras-derasnya, tiba-tiba jalan amblas. Kemungkinan sih air sungai Citepus di bawah jalan yang deras, menggerus jalan hingga amblas," ujar Abah Iwan (47), warga sekitar yang saat kejadian berada di lokasi.
Pantauan di lapangan, amblasan jalan menyisakan lubang berbentuk lingkaran dengan diameter 6 meter. Di bawahnya terlihat aliran sungai yang deras. Titik amblasan ini berada sekitar 3 meter dari trotoar (arah ke Husein).
Meski jalan amblas, jalan masih bisa dilalui oleh mobil. Namun hanya satu lajur.
Menurut Iwan, saat kejadian tak ada korban jiwa. Sebab, memang titik itu sudah dua minggu dipasangi pembatas agar tak dilewati kendaraan. "Dua minggu lalu sempat ambles sekitar 10 centimeter. Karena khwatir kita pasangi pembatas," katanya.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Namun, kata dia, karena ini merupakan jalan provinsi, warga diminta melapor ke dinas bina marga Jabar.
"Memang ada petugas yang datang, tapi cuma memotretnya saja," kata Iwan.
Akibat jalan amblas ini, arus lalu lintas di Jalan Pajajaran macet, mulai dari Jalan Arjuna hingga titik amblasan atau sekitar 500 meter. Terlihat beberapa anggota Satlantas mengatur lalu lintas jalan.