Setelah ribuan pengguna bergabung dan mengancam akan memboikot situs
jejaring sosial yang paling populer di dunia Facebook, akhirnya
manajemen Facebook menghapus halaman dari seorang pria yang mengaku
sebagai "Tuhan". Pria tersebut, membuat dua account yang sama untuk
mempromosikan dirinya sebagai "Tuhan".
Lebih dari 100.000 umat Muslim meluncurkan kampanye melawan user yang
mengaku sebagai "Tuhan" dan menghina agama, khususnya agama Islam.
Kampanye tersebut mencapai puncaknya pada hari Selasa kemarin (16/3),
saat anggota-anggota mereka mengumumkan akan memboikot Facebook jika
halaman dari pria yang mengaku "Tuhan" tersebut tidak dihapus. Satu
kampanye yang mencapai puncak rekor, ketika kampanye itu mampu menarik
52.000 anggota dalam waktu yang sangat singkat, sementara
kampanye-kampanye yang lain biasanya hanya menarik lebih dari 16.000
anggota.
Kampanye lain yang sejenis yang menyerukan untuk memboikot Facebook
jika account pria itu tidak dihapus. Dan untuk kampanye ini telah
menarik lebih dari 15.000 anggota.
Sepertinya pria yang mengaku Tuhan tersebut sengaja ingin menimbulkan
kemarahan dari para pengguna Facebook khususnya umat Islam, dan pria
yang berpura-pura menjadi Tuhan itu juga berhasil menarik cukup banyak
pendukung.
Beberapa user yang sengaja bergabung dengan halaman grup miliknya,
berpikir mereka bergabung berusaha untuk bisa meyakinkan pria gila
tersebut untuk berhenti mengaku-ngaku Tuhan.
Sedangkan kampanye lain yang diluncurkan memberikan peringatan para
pengguna Facebook untuk tidak melakukan hal ini karena hanya akan
membantu meningkatkan jumlah pendukungnya.
Meskipun akhirnya account Facebook pria gila itu dihapus, namun pria
gila itu membuat account lain dengan konten yang sama.
Grup facebook pertama berjudul "Allah itu hidup dan tidak mati" dan
grup yang lain berjudul "orang beriman dalam Tuhan yang baru." Selain
fakta bahwa isi dari dua halaman grup yang baru mirip dengan yang
lama, gaya penulisannya pun sama persis. Hal ini diyakini bahwa orang
yang sama menciptakan grup baru tersebut dengan account yang baru.
Di grup yang baru, pria gila tersebut juga menyatakan ada usaha-usaha
sebelumnya yang berusaha menghancurkan misinya yang menurut dia,
sangat gagal. "Halaman grup dari "Tuhan" telah kembali meskipun dengan
usaha apa pun yang Anda lakukan," tulisnya.
"Halaman sebelumnya tidak ditutup. Sayalah yang menutupnya setelah
saya bosan dengan nasihat yang Anda terus berikan kepada saya. Saya
memutuskan untuk mengambil waktu istirahat dan menikmati kedamaian
sebelum meluncurkan kembali halaman dengan tampilan baru. "
Dua halaman grup "Tuhan" itu juga berisi ejekan terhadap ayat-ayat
dari AlQuran dan Injil serta menampilkan kuis yang menyerang
dasar-dasar fundamental keagamaan. Pria gila itu berjanji untuk
meluncurkan sebuah "Pesan keselamatan langsung" via email. Ia juga
mengklaim bahwa al-Qaidah cabang Maroko telah menawarkan hadiah satu
juta dolar untuk kepalanya.