Foto : Peresmian museum ini juga dihadiri oleh istri A.H Nasution, Ibu Johana Sunarti Nasution.
Innalillahi Wa Innailaihi Raajiun.. Istri Almarhum Jenderal Besar AH Nasution, Johana Sunarti Nasution, wafat dalam usia 87 tahun pada Sabtu malam di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, setelah sebelumnya dirawat cukup lama di rumah sakit itu.
Menurut petugas jaga RSPAD, Tuti yang dihubungi di Jakarta, Minggu dini hari, Johana Sunarti Nasution wafat sekitar pukul 00.00 WIB. "Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarganya," ujar Tuti.
Wanita kelahiran Surabaya 1 November 1923 dan akrab disapa Bu Nas ini mempunyai dua orang putri, yakni Hendriyanti Sahara dan Ade Irma Suryani yang wafat dalam peristiwa pemberontakan G 30 S PKI di tahun 1965.
Semasa hidupnya, Bu Nas dikenal aktif dalam berbagai aktivitas sosial, diantaranya mendirikan berbagai yayasan seperti Yayasan Bina Wicara "Vacana Mandira", Yayasan Jambangan Kasih, Yayasan "Pembinaan dan Asuhan Bunda", Yayasan "Panti Usada Mulia" dan Yayasan Santi Rama.
Atas berbagai jasa dan aktivitas sosialnya itu, Bu Nas pernah mendapatkan anugerah sejumlah tanda kehormatan dari pemerintah, diantaranya Satya Lantjana Kebaktian Sosial pada tahun 1971, Lencana Satya Bhakti Utama Persit Kartika Chandra Kirana, (20 Februari 1989), Bintang perjuangan Angkatan 45 (17 Agustus 1995) dan Bintang Maha Putra Utama (15 Agustus 1995).
Sementara sejumlah penghargaan dari luar negeri yang pernah diterimanya adalah Centro Culturale Italiano Premio Adelaide Ristori Anno VIII pada tahun 1976, penghargaan Ramon Magsaysay Award for Public Service (31 Agustus 1981) serta penghargaan Paul Harris Fellow Award Rotary Foundation of Rotary International Amerika pada tahun 1982.