Kejuruan Budi Utomo, Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, dimakamkan
Jumat (26/3/2010). Siswa jurusan penjualan ini meninggal Kamis siang
kemarin setelah pingsan tak sadarkan diri saat mengerjakan ujian
Matematika.
Wakil Kepala SMK Budi Utomo Gandrungmangu Slamet Sukirman mengatakan,
siswa tersebut sempat dibawa ke RSUD Cilacap. Namun, nyawanya tak
tertolong dan meninggal pada pukul 13.00 walaupun sejak dari sekolah
siswa itu telah diberikan infus oleh petugas puskesmas setempat.
Pemberian infus itu juga karena perjalanan dari Gandrungmangu ke RSUD
Cilacap cukup jauh, sekitar 40 kilometer.
"Kami pihak sekolah sudah berusaha agar anak ini dapat diselamatkan,"
katanya. Menurut Slamet, Nur Hayati mulai mengeluh pusing di tengah
mengerjakan soal ujian Matematika. Namun, kemudian tiba-tiba dia
langsung pingsan dan tak sadarkan diri.
Menurut keterangan orangtuanya, ungkap Slamet, Nur Hayati memang
belajar sampai tengah malam untuk menghadapi ujian Matematika. Ketika
berangkat ujian, dia juga tidak sarapan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelayanan RSUD Cilacap Slamet mengatakan,
memang benar ada siswa sekolah yang sempat dirawat di RSUD Cilacap.
Namun, diagnosis penyebab kematian siswa itu, Slamet mengaku belum
mengetahuinya secara pasti. "Saya akan cari tahu dulu apa diagnosis
dokter terhadap siswa ini," katanya.