Mulyono (60) terhadap wanita sepertinya tidak ada habisnya. Padahal
pria asli Purworejo itu sebelumnya sudah memiliki 4 istri.
"3 Istrinya sudah cerai. Sekarang pak kyai hidup dengan istrinya yang
keempat," ujar salah satu pengurus Ponpes Nurul Hidayah, Sulistyowati,
kepada wartawan di Ponpes Nurul Hidayah, Jalan Gadel Timur I/9A, Rabu
(24/3/2010).
Sulistyowati menjelaskan istri pertama Imbar yakni Tina asal Jakarta.
Dari Tina Imbar memperoleh 1 anak. Istri kedua yakni Nur asal
Situbondo yang memberinya 2 anak. Istri ketiga yakni Nanik asal Gresik
yang memberinya 2 anak. Dan istri terakhir adalah Nurul Hariyati (27),
yang baru saja memberinya seorang anak berusia 4 bulan.
"Pak kyai sekarang tinggal dengan istrinya yang terakhir di rumahnya
di Jalan Balongsari Praja," tambah Sulistyowati.
Sementara menurut keterangan Misdi, teman yang kebetulan tempat
kerjanya bersebelahan dengan rumah Imbar, mengaku bahwa istri sekarang
bernama Nurul dulunya adalah teman anak Imbar yang pertama. Nurul
dinikahi karena sudah dihamili duluan oleh Imbar.
"Dulu Nurul sering main ke rumah Imbar. Akhirnya Nurul terbujuk dan
hamil-lah dia yang akhirnya dinikahi Imbar," ujar Misdi.
Misdi sendiri tidak mengetahui ilmu apa yang digunakan Imbar untuk
mengelabui santrinya. Namun Misdi pernah mendengar jika Imbar sering
berkata kepada santrinya bahwa jika ingin menyerap ilmunya, maka
keringat mereka pun juga harus bersatu.
Misdi mengaku bahwa semasa muda, dirinya dan Imbar sudah saling kenal.
Imbar bertempat tinggal di Simo Sidomulyo, sedangkan dirinya tinggal
di Petemon Sidomulyo.
"Dia (Imbar) menggeluti gitar (musik) kalau saya tinju," tambah Misdi.
Imbar sendiri merupakan anggota Dewan Kesenian Surabaya (DKS) dan
pernah menjadi wartawan tabloid mingguan Kontroversi. Sebelum
bertempat tinggal di Surabaya, kata Misdi, Imbar sempat menetap lama
di Jakarta. "Mudanya dulu Imbar memang nakal," tandas Misdi.
http://surabaya.detik(dot)com/read/2010/03/24/171446/1324628/466/kawin-cerai-pelaku-miliki-empat-istri