Indonesia mengaku siap meluncurkan mobil murah (low cost car/LCC) pada
2010 mendatang. Masih besar berkembangnya potensi pasar mobil nasional
membuat prinsipal Toyota berniat menjadikan Indonesia sebagai basis
produksi.
Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan mengatakan, sekarang
ketentuannya ada di tangan pemerintah. Pihak Toyota sudah menyatakan
ketertarikannya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
"Sekarang apakah pemerintahnya mampu menyediakan segala kebutuhan
Toyota," kata Johnny usai penerimaan penghargaan J.D Power di Hotel
Mulia Jakarta, Selasa (19/8/2008).
Johnny menjelaskan, ada segmen pasar baru di Indonesia yang masih
belum tergarap dengan salah satu model mobil. Segmen ini akan mengisi
kebutuhan kendaraan di level pengguna sepeda motor dan mobil.
Potensi ini ada, bayangkan setiap tahun ada 5 juta unit motor yang
terjual. Dalam lima tahun ke depan pasti akan ada pergeseran konsumen
dari motor ke mobil," jelas dia.
Johnny menambahkan, mungkin ada skenario membuat brand baru diluar
Toyota seperti pada saat Toyota memasuki segmen premium dengan merek
dagang Lexus. "Hal ini masih dibicarakan termasuk dengan harga jual
yang sesuai," kata dia. (ton)
