pelayanan terbaik.
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan
bagi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
Yudhoyono menekankan tiga hal penting bagi aparat pajak yaitu
memberikan pelayanan terbaik, menjaga kepatuhan wajib pajak, dan
pendayagunaan pengelolaan pajak.
Dalam penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan
(PPh) orang pribadi, Yudhoyono meminta agar pegawai di Direktorat
Pajak memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak.
Kedua, Yudhoyono juga menekankan kepada para wajib pajak bahwa
membayar pajak adalah hukumnya wajib. Para pegawai Ditjen Pajak harus
menjaga kepatuhan para wajib pajak.
Menurut dia, kepatuhan itu menjadi pilar berhasilnya sektor
perpajakan. "Para wajib pajak wajib hukumnya untuk memenuhi
kewajibannya," ujar dia di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu 17
Maret 2010.
Pesan ketiga adalah bagaimana aparat negara mendayagunakan pengelolaan
pajak. Dia berharap, penerimaan pajak dari masyarakat dapat dikelola
dengan baik.
"Usulan dan sasaran tepat dengan manajemen yang baik bagi negara
termasuk pembiayaan negara untuk fungsi pemerintahan," ujarnya.
Menurut dia, penerimaan negara di negara maju selazimnya berasal dari
pajak. Di negara maju, dia melanjutkan, penerimaan pajak menyumbang
70-80 persen dari penerimaan negara.
"Kalau kita sampai angka itu berarti mendekati rasio persentase, porsi
anggaran makin sehat dan sustainable," ujarnya.
Indonesia belum mempunyai ukuran tepat berapa persen seharusnya
penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
dengan memperhatikan produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan
perkapita serta perekonomian nasional.
"Berapa yang paling tepat, di sini lah kunci dari keberhasilan dari
sebuah negara," katanya.
Logikanya, menurut dia, jika ekonomi terus tumbuh terutama di atas
enam persen, hal tersebut mengindikasikan pertumbuhan yang tinggi. Hal
itu akan membuat pajak bertambah seiring pertumbuhan perekonomian.
"Makin tinggi daya beli masyarakat, makin tinggi pendapatan
orang-orang, manakala kepatuhan sudah berjalan dengan baik," katanya.