Para anggota tim nasional sepak bola Korea Utara dipermalukan selama enam jam di depan publik, sedangkan sang pelatih, Kim Jong-un, dituduh "menghianati" Pemimpin Kim Jong-il, menyusul kegagalan memalukan tim Korut di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, baru-baru ini.
Menurut harian Korea Selatan, Chosun Ilbo, dan dikutip telegraph.co.uk, Jumat (30/7), seluruh anggota tim dibawa ke Istana Kebudayaan Rakyat. Di sana, mereka diomeli oleh Menteri Olah Raga Pak Myong-chol serta 400 pejabat pemerintah lainnya. Kejadian itu disaksikan oleh para pelajar dan wartawan.
Dalam pertemuan yang bertajuk "debat besar' itu, para pemain dan pelatih dituding tidak menunjukkan kegigihan dalam "perjuangan ideologi" di Afrika Selatan.
Khusus pelatih Kim Jong-un, selain dipecat sebagai anggota Partai Pekerja (penguasa), ia juga dijatuhi hukuman kerja paksa. Hukuman yang menurut rezim pantas untuk seorang "penghianat" Pemimpin Tercinta.
Menurut media massa Korsel, apa yang menimpa para pemain dan pelatih jauh lebih baik, "Di masa lalu, atlet yang tampil jelek di event internasional, dikirim ke penjara," tulis Chosun Ilbo.
Menurut harian Korea Selatan, Chosun Ilbo, dan dikutip telegraph.co.uk, Jumat (30/7), seluruh anggota tim dibawa ke Istana Kebudayaan Rakyat. Di sana, mereka diomeli oleh Menteri Olah Raga Pak Myong-chol serta 400 pejabat pemerintah lainnya. Kejadian itu disaksikan oleh para pelajar dan wartawan.
Dalam pertemuan yang bertajuk "debat besar' itu, para pemain dan pelatih dituding tidak menunjukkan kegigihan dalam "perjuangan ideologi" di Afrika Selatan.
Khusus pelatih Kim Jong-un, selain dipecat sebagai anggota Partai Pekerja (penguasa), ia juga dijatuhi hukuman kerja paksa. Hukuman yang menurut rezim pantas untuk seorang "penghianat" Pemimpin Tercinta.
Menurut media massa Korsel, apa yang menimpa para pemain dan pelatih jauh lebih baik, "Di masa lalu, atlet yang tampil jelek di event internasional, dikirim ke penjara," tulis Chosun Ilbo.