perairan beku Laut Baltik yang masuk wilayah Swedia. Jumat (5/3),
empat di antaranya sudah berhasil membebaskan diri. Termasuk sebuah
kapal feri yang mengangkut sekitar 1.000 penumpang. Tapi, tidak kurang
dari 50 kapal lain dalam berbagai ukuran masih terdampar.
"Sebagian besar kapal yang terjebak es tidak bisa dibebaskan dengan
mudah," lapor Peter Lindquist dari otoritas maritim Swedia seperti
dilansir BBC.
Sekitar 50 kapal yang masih terjebak, lanjut dia, terdampar di
perairan beku Stockholm-Kepulauan Aaland dan Teluk Bothnia yang berada
di sebelah utara Stockholm. Hingga kemarin, tidak seorang penumpang
atau awak kapal pun yang menjadi korban.
Feri yang mengangkut 1.000 penumpang tadi adalah Amorella. Sebelumnya,
dua feri penumpang yang lain, Isabella dan Finnfellow, juga berhasil
dibebaskan. Tiga feri penumpang itu lantas melanjutkan perjalanan dan
sukses berlabuh di Stockholm. Sayangnya, keterangan soal satu kapal
lain yang juga sudah bebas masih belum jelas.
Associated Press melaporkan, pemerintah Swedia dan Finlandia
menyiagakan sejumlah armada pemecah es di sekitar lokasi. Demikian
juga dengan helikopter dan hovercraft militer dua negara. Namun,
Lindquist menegaskan bahwa rencana evakuasi lanjutan untuk kapal-kapal
yang lain masih belum ada.
Menurut koordinator tim pemecah es Jonas Lindvall, puluhan kapal itu
terjebak di perairan beku karena tiupan angin kencang beberapa hari
terakhir. "Bagi kapal penumpang yang sering melintas kawasan ini,
lapisan es sebenarnya bukan kendala. Tapi, belakangan, angin bertiup
sangat kencang. Sampai sekitar 20 meter per detik," ungkap Lindvall
dalam wawancara dengan Radio Sweden