Derita orang miskin seakan tidak pernah habis. Hal itu seperti dialami seorang ibu dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, nekat membawa anaknya yang menderita tumor mulut ke Jakarta. Kepada SCTV, Jumat (25/6), sang ibu paruh baya itu mengaku datang ke Jakarta dengan biaya seadanya.
Tujuan pertama ia membawa anaknya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dengan harapan rumah sakit pemerintah ini membantunya. Namun seperti nasib orang miskin lainnya, menurut Amir suami Asimah, RSCM menolaknya.
Menanggapi hal itu, pihak RSCM membantah menolak mereka. Menurut RSCM, keluarga Amir tidak membawa surat rujukan. Padahal, keluarga Asima memilikinya surat rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah Pangkalpinang.
Merasa ditolak, keluarga tersebut tak menyerah. Dalam hati, Amir pun sadar nasib orang miskin selalu ditolak jika minta pertolongan.
Adapun dari RSCM, mereka akhirnya menuju Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Namun di tempat tersebut masih belum dapat dipastikan sang anak bisa dioperasi atau tidak.
Selama di Jakarta, uang mereka habis. Beruntung, mes atau pemondokan Komando Daerah Militer Sriwijaya mau menampungnya selama di Jakarta. Kejadian tersebut seolah menjadi sebuah pembenaran jika orang miskin dilarang sakit di negeri ini. ( liputan6 sctv )
