tsunami besar dengan ketinggian lebih dari 3 meter diperkirakan akan
menghantam pantai utara dalam beberapa jam mendatang.
Tsunami ini adalah buntut dari gempa dahsyat 8,8 skala Richter yang
mengguncang Chili.
Seperti dimuat laman CBC News, Minggu 28 Februari 2010, tsunami
diperkirakan akan terjadi pada pukul 13.30 waktu setempat. Penduduk di
wilayah pantai diminta segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, Pusat Peringatan Tsunami di kawasan
Pasifik atau Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) masih mengumumkan
kemungkinan terjadinya tsunami di Jepang dan Rusia.
"Peringatan dini tsunami masih berlaku untuk Rusia dan Jepang,"
seperti diumumkan PTWC, Minggi 28 Februari 2010.
Dilihat dari ketinggian permukaan laut, tsunami diperkirakan bisa
mengakibatkan kerusakan. Ketinggian tsunami tak bisa diperkirakan,
demikian juga waktu persisnya.
Sebelumnya, PTWC mencabut peringatan dini tsunami di beberapa wilayah.
"Peringatan tsunami dicabut untuk wilayah Chili, Peru, Ekuador,
Colombia, Antartika, Panama, Costa Rika, Nikaragua, Pitcairn,
Honduras, El Salvador, Guatemala, Polynesia, Meksiko, New Zealand,
Samoa, Fiji, Australia, Hawaii, Papua Nugini, Indonesia, Filipina, dan
Taiwan," seperti diumumkan PTWC.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 8,8 skala richter (SR)
mengguncang Chili sekitar pukul 13.34 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Lebih dari 200 orang tewas.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berpusat di 35,826
lintang selatan dan 72,669 bujur barat, atau 317 km barat daya Ibukota
Chili, Santiago. Gempa ini di kedalaman 59,4 kilometer di lepas pantai
Maule, Chili.
Gempa ini diduga berakibat parah di Kota Concepcion, kota kedua
terbesar di Chili. Concepcion hanya berjarak 115 kilometer dari pusat
gempa di kedalaman 59 kilometer.