Setelah Nexus One beredar di pasar ponsel dunia, seluruh perhatian seolah menuju ke ponsel keluaran Google tersebut. Ponsel tersebut diketahui dirancang berkat kerjasama dengan vendor Taiwan, HTC Corp.
Tapi sebelum bekerjasama dengan HTC ternyata Google pernah mendekati vendor lain, yakni Sony Ericsson untuk memproduksi ponsel yang kini dipasarkan dengan nama Nexus One.
Pengakuan tersebut diungkapkan, Chief Executive Sony Ericssson, Bert Nordberg, seperti dilansir Telegraph, Senin (22/2/2010).
Nordberg mengatakan, bahwa Google pernah menanyakan kesediaan Sony Ericsson untuk memproduksi Nexus One. Tapi Sony Ericsson beralasan bahwa pihaknya sedang berkonsentrasi untuk memproduksi ponsel di bawah bendera Sony Ericsson dan tidak bekerjasama dengan vendor lainnya.
Penolakan inilah yang membuat Google kemudian beralih kepada vendor Taiwan HTC. Nordberg sendiri, tetap pada pendiriannya dan tak menyesal telah menolak pinangan Google, meskipun Nexus One kini mendongkrak nama HTC, terlebih setelah kerjasama Google dan HTC.
Sony Ericsson berkeyakinan, kerjasama tersebut hanyalah salah satu cara untuk meraih kesuksesan merebut pangsa pasar di AS. Sony Ericsson menyatakan telah memiliki cara sendiri untuk meraih pasar, termasuk di AS.
Terkait kisah penolakan Sony ericsson, Google enggan untuk memberikan komentar. Nexus One, telah membius pecinta gadget dunia. Analis pasar Flurry memperkirakan pada bulan pertama Nexus One terjual lebih dari sekira 80 ribu unit.