Seorang remaja di India, tewas bunuh diri dengan membakar dirinya hidup-hidup saat unjuk rasa di Kota Hyderabad, guna mendukung pembentukan negara wilayah selatan, Telangana. S. Yadaiah, nama remaja itu, akhirnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit, Ahad silam.
Seperti dilansir BBC belum lama ini, remaja berusia 19 tahun itu menyiram dirinya dengan bensin dari botol yang disimpan di dalam tasnya. Ia menyalakan korek api saat menyaksikan prosesi mahasiswa.
Remaja yatim sekaligus pengangguran itu menulis sebuah catatan. Dalam tulisannya, ia memandang bahwa pendirian negara baru akan memunculkan lebih banyak lapangan pekerjaan.
"Catatan bunuh diri yang ditemukan di dalam tasnya menunjukkan bahwa ia merasa frustrasi karena kurangnya lapangan kerja yang layak," kata pejabat polisi, Srinivasa Rao, seperti dikutip Surat Kabar The Indian Express.
Dalam kampanye pendirian negara baru dinyatakan bahwa pembangunan ekonomi Telangana telah diabaikan demi pihak yang lebih kaya dan lebih kuat. Dengan demikian, negara baru adalah satu-satunya solusi.
Pada Desember silam, pemerintah India menyatakan Telangana akan dijadikan negara baru dari utara Distrik Andhra Pradesh. Namun, hal itu masih memerlukan pembicaraan yang cukup panjang. Keputusan akhir untuk menciptakan sebuah negara baru berada di tangan Parlemen India. Hanya saja, pembentukan negara baru harus melalui suatu resolusi dari pencetusnya.
