Survei: Jalinan Pertemanan di Facebook Kurang Baik
Sebuah survei di Inggris melansir bahwa sekitar 60 persen pengguna Facebook yang memiliki jumlah teman online lebih dari 170 orang ternyata mengaku hanya secara rutin bertemu langsung dengan 10 orang teman onlinenya. Perbedaan antara pertemanan dunia maya dan dunia nyata terlihat sangat jelas pada kelompok usia 51 sampai 55 tahun.
Dengan jumlah teman rata-rata di akun Facebooknya sekitar 31 orang, sebesar 78 persen mengatakan mereka bertatap muka kurang dari lima kali setiap bulannya. Survei yang dilakukan Railcard terhadap seribu orang dewasa di Inggris ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pertemanan yang sesungguhnya pada era jejaring sosial; Kesimpulannya, tidak baik.
Seperti dilansir antara, Rabu (17/2), kebanyakan dari mereka (sekitar 41 persen) beralasan waktu yang sempit menjadi faktor utama untuk tidak saling bertemu. Namun lebih dari seperempat orang yang disurvei (27 persen) mengatakan jarak merupakan penghalang untuk membangun pertemanan.
Temuan yang tidak mengejutkan dari survei itu adalah untuk kelompok usia 16 hingga 18 tahun. Kelompok usia ini merupakan yang paling banyak bersosialisasi melalui Facebook. Mereka bertemu langsung dengan 12 orang dari teman onlinenya satu kali sebulan.
Presenter Channel 4 dan pakar pertemanan Anna Richardson mengatakan, "Pertemanan di Facebook adalah sebuah pengganti buruk dari kegiatan tatap muka karena Anda kehilangan keterlibatan pribadi dan hubungan sesungguhnya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pertemanan kuat," ujar dia.
Menurut Anna, sulit meluangkan waktu untuk teman ketika kesibukan menyulap kehidupan. "Tetapi tanpa usaha, ada bahaya bahwa persahabatan berharga menjadi hilang dalam era digital," ingat dia.
Sebuah survei di Inggris melansir bahwa sekitar 60 persen pengguna Facebook yang memiliki jumlah teman online lebih dari 170 orang ternyata mengaku hanya secara rutin bertemu langsung dengan 10 orang teman onlinenya. Perbedaan antara pertemanan dunia maya dan dunia nyata terlihat sangat jelas pada kelompok usia 51 sampai 55 tahun.
Dengan jumlah teman rata-rata di akun Facebooknya sekitar 31 orang, sebesar 78 persen mengatakan mereka bertatap muka kurang dari lima kali setiap bulannya. Survei yang dilakukan Railcard terhadap seribu orang dewasa di Inggris ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pertemanan yang sesungguhnya pada era jejaring sosial; Kesimpulannya, tidak baik.
Seperti dilansir antara, Rabu (17/2), kebanyakan dari mereka (sekitar 41 persen) beralasan waktu yang sempit menjadi faktor utama untuk tidak saling bertemu. Namun lebih dari seperempat orang yang disurvei (27 persen) mengatakan jarak merupakan penghalang untuk membangun pertemanan.
Temuan yang tidak mengejutkan dari survei itu adalah untuk kelompok usia 16 hingga 18 tahun. Kelompok usia ini merupakan yang paling banyak bersosialisasi melalui Facebook. Mereka bertemu langsung dengan 12 orang dari teman onlinenya satu kali sebulan.
Presenter Channel 4 dan pakar pertemanan Anna Richardson mengatakan, "Pertemanan di Facebook adalah sebuah pengganti buruk dari kegiatan tatap muka karena Anda kehilangan keterlibatan pribadi dan hubungan sesungguhnya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pertemanan kuat," ujar dia.
Menurut Anna, sulit meluangkan waktu untuk teman ketika kesibukan menyulap kehidupan. "Tetapi tanpa usaha, ada bahaya bahwa persahabatan berharga menjadi hilang dalam era digital," ingat dia.