Besarnya bahaya merokok sudah diketahui para perokok namun keinginan berhenti merokok kadang banyak hambatannya. Memakai koyo nikotin selama 6 bulan terbukti cukup ampuh mengusir kebiasaan merokok dan mengurangi keinginan untuk kembali merokok.
Standar terapi koyo nikotin yang disarankan industri yang memproduksi koyo tersebut adalah 2 bulan. Namun dalam sebuah studi yang melibatkan 568 orang perokok, terbukti bahwa perokok yang memperpanjang masa pemakaian koyo nikotin menjadi 6 bulan lebih bisa menghentikan kebiasaan merokoknya 2 kali lipat dibanding partisipan yang hanya memakai koyo nikotin selama 2 bulan.
Di akhir studi 31,6 persen partisipan berhasil tidak merokok lagi setelah 6 bulan memakai koyo nikotin. Dalam laporan yang dimuat di Annals of Internal Medicine juga disebutkan bahwa perokok yang memperpanjang masa terapinya menjadi 6 bulan, lebih bisa mengekang nafsunya untuk merokok lagi pada masa-masa relapseatau sering kita kenalkambuh.
"Hasil studi kami menunjukkan, perokok yang kambuh lagi saat mencoba untuk berhenti merokok bisa tertolong dengan meneruskan memakai koyo tersebut," kata Robert Schnoll, profesor psikiatrik dari University of Pennsylvania School of Medicine.
Setelah 1 tahun, partisipan yang benar-benar bisa berhenti merokok adalah sebanyak 14,5 persen. Keberhasilan terapi nikotin ini membuktikan bahwa dengan pemakaian yang konsisten, tidak ada yang tidak mungkin bagi perokok yang ingin berhenti merokok.