PITTSBURGH, Tanpa teleskop besar, Anda kini dapat mempelajari objek-objek ruang
angkasa di berbagai belahan langit. Hanya dengan menggerakkan mouse di atas layar komputer, Anda kini dapat menjelajahi langit dengan cuma-cuma.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi tambahan dalam Google Earth. Layanan Google yang sebelumnya hanya menampilkan peta satelit di seluruh permukaan Bumi, kini menyediakan layanan baru yang menawarkan pengalaman kepada penggunanya untuk menjelajahi ruang angkasa.
Layanan baru yang diberi nama Google Sky ini menyediakan informasi tentang berbagai objek langit, dari bintang hingga planet-planet. Pengguna juga dapat menjelajahi galaksi, termasuk Bima Sakti tempat Bumi berada.
"Bekerja sama dengan sejumlah ahli, kami mampu mentransformasikan Google Earth menjadi teleskop virtual," ujar Lior Ron, manajer produk Google seperti dikutip AP. Foto-foto objek langit sebenarnya sudah banyak tersedia di berbagai situs Internet namun masih tersebar.
Google Earth berhasil menyatukannya dengan mulus sehingga pengamatan benda langit secara virtual dapat dilakukan dengan nyaman seperti posisinya di belahan langit sebenarnya.
"Saya dapat mengamati apapun yang ada di langit, kaakan galaksi Bima Sakti, dan saya dapat melihatnya lebih dalam ke bagian-bagain yang menyusunnya," ujar Andrew Connoly, profesor astronomi di Universitas Washington yang terlibat dalam pengembangannya. Ia mengatakan para insinyur Google telah menyatukan data-data foto seratus juta bintang dan dua ratus juta galaksi dengan berkapasitas beberapa terabyte.
Selain Google Sky, Google telah menawarkan pengalaman mengamati ruang angkasa dengan cuma-cuma melalui Google Mars dan Google Moon. Aplikasi yang bebas di-download menawarkan kepada setiap orang untuk memahami alam semesta yang begitu luas.