Seperti diketahui, Facebook Lite merupakan versi minimalis dari situs jejaring sosial tersebut yang ditujukan bagi pengguna yang ingin berinteraksi secara sederhana dibandingkan dengan situs utamanya.
Facebook Lite (http://lite.facebook.com), yang diluncurkan September 2009 lalu, dianggap sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang memiliki koneksi internet terbatas, untuk pengguna baru yang masih dalam tahap mempelajari Facebook, atau pengguna biasa yang ingin antarmuka yang tidak terlalu ramai.
Pada versi minimalis ini, pengguna bisa membuat daftar teman, menulis di Wall, mengirim pesan, foto dan video, tetapi tidak menyediakan fasilitas terhadap sekitar 500 ribu aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga.
Saat diluncurkan, pengamat mengkhawatirkan bahwa versi ringan Facebook tersebut bisa menarik pengguna dalam jumlah yang signifikan. Sehingga, pengguna aplikasi yang ada di Facebook akan menurun. Padahal, setiap bulan, lebih dari 70% Facebookers menggunakan setidaknya satu aplikasi.
Pengamat juga menganggap Facebook Lite merupakan metode yang digunakan untuk menarik pengguna dari Twitter yang dikenal dengan filosofi minimalis. Baik dari sisi penampilan ataupun fungsionalitas.
Sayangnya, pada pernyataannya saat menutup layanan tersebut, Facebook tidak menjelaskan alasan keputusan mereka menghentikan Lite.
"Terima kasih pada semua yang sudah menggunakan Facebook Lite, akan tetapi kami tidak lagi mendukung layanan tersebut," sebut Facebook pada pengumuman resminya.
Facebook Lite (http://lite.facebook.com), yang diluncurkan September 2009 lalu, dianggap sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang memiliki koneksi internet terbatas, untuk pengguna baru yang masih dalam tahap mempelajari Facebook, atau pengguna biasa yang ingin antarmuka yang tidak terlalu ramai.
Pada versi minimalis ini, pengguna bisa membuat daftar teman, menulis di Wall, mengirim pesan, foto dan video, tetapi tidak menyediakan fasilitas terhadap sekitar 500 ribu aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga.
Saat diluncurkan, pengamat mengkhawatirkan bahwa versi ringan Facebook tersebut bisa menarik pengguna dalam jumlah yang signifikan. Sehingga, pengguna aplikasi yang ada di Facebook akan menurun. Padahal, setiap bulan, lebih dari 70% Facebookers menggunakan setidaknya satu aplikasi.
Pengamat juga menganggap Facebook Lite merupakan metode yang digunakan untuk menarik pengguna dari Twitter yang dikenal dengan filosofi minimalis. Baik dari sisi penampilan ataupun fungsionalitas.
Sayangnya, pada pernyataannya saat menutup layanan tersebut, Facebook tidak menjelaskan alasan keputusan mereka menghentikan Lite.
"Terima kasih pada semua yang sudah menggunakan Facebook Lite, akan tetapi kami tidak lagi mendukung layanan tersebut," sebut Facebook pada pengumuman resminya.