Tak bisa lepas dari Jam Tangan. Itulah Ersamayori. Presenter mungil ini begitu tergila-gila dengan aksesoris tersebut. Bahkan Echa, demikian sapaan akrabnya mengakui bisa berinvestasi dengan jam tangan.
"Untuk beli sebuah jam tangan, biasanya aku nabung dulu. Dan itu biasnaya akan dipakai dalam waktu lama," katanya ketika dijumpai dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Pusat.
Bvlgari dan Michael Korz merupakan dua brand yang menjadi favorit Echa. Karena selain modelnya yang klasik, kedua brand ini juga awet dipakai. "Kalau Michael Korz aku senang aja, kayanya jam tangan gold nya itu seru banget. Terus saya beli online. Kalau Bvlgari, itu karena awet. Saya sudah 12 tahun pakai. Saya ada satu jam Bvlgari, dari tahun 1997 saya tetap pakai karena awet.." terangnya.
Sementara Jam Tangan dengan khusus pria adalah favoritnya. Namun ukuran tangannya tak mau kompromi. Pergelangan tangan Echa yang kecil kadang tak kuasa untuk memakai jam tangan khusus pria tersebut. Sebagai solusinya, ia memilih jam tangan wanita dengan boyish style. "Akhinya saya pakai jam tangan wanita dengan tapi yang boyish style. Bentuknya juga macam-macam. Ada yang bulat, kotak, rantai, kulit, sampai plastic." Jelasnya.
Saat ini, koleksi jam tangannya mencapai sepuluh buah. Echa pun rajin merawatnya, dengan cara menyimpannya dalam sebuah box khusus. "Kalau nggak dipakai, saya taruh situ, buar tetap rapi dan awet." Demikian tipsnya.
"Untuk beli sebuah jam tangan, biasanya aku nabung dulu. Dan itu biasnaya akan dipakai dalam waktu lama," katanya ketika dijumpai dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Pusat.
Bvlgari dan Michael Korz merupakan dua brand yang menjadi favorit Echa. Karena selain modelnya yang klasik, kedua brand ini juga awet dipakai. "Kalau Michael Korz aku senang aja, kayanya jam tangan gold nya itu seru banget. Terus saya beli online. Kalau Bvlgari, itu karena awet. Saya sudah 12 tahun pakai. Saya ada satu jam Bvlgari, dari tahun 1997 saya tetap pakai karena awet.." terangnya.
Sementara Jam Tangan dengan khusus pria adalah favoritnya. Namun ukuran tangannya tak mau kompromi. Pergelangan tangan Echa yang kecil kadang tak kuasa untuk memakai jam tangan khusus pria tersebut. Sebagai solusinya, ia memilih jam tangan wanita dengan boyish style. "Akhinya saya pakai jam tangan wanita dengan tapi yang boyish style. Bentuknya juga macam-macam. Ada yang bulat, kotak, rantai, kulit, sampai plastic." Jelasnya.
Saat ini, koleksi jam tangannya mencapai sepuluh buah. Echa pun rajin merawatnya, dengan cara menyimpannya dalam sebuah box khusus. "Kalau nggak dipakai, saya taruh situ, buar tetap rapi dan awet." Demikian tipsnya.
