Mabes Polri merilis kronologis pemerkosaan terhadap enam bocah di Bali. Uniknya, satu korban atas nama JA alias J ternyata lolos dari pemerkosaan. Pemerkosaan itu sendiri dilakukan sejak Februari hingga April 2010.
Berikut kronologis kejadian perkosaan itu, masing-masing terhadap enam bocah pelajar perempuan.
1. Pemerkosaan terhadap JA alias J, 10 tahun yang terjadi di Jl Subur Monang Maning, Denpasar pada tanggal 13 Februari. JA adalah pelajar kelas 4 SD Monang Maning Denpasar dan beralamt di Jl Subur Denpasar.
Dalam kronologisnya, Polri mengungkap korban saat pulang sekolah dihampiri pelaku dan dibujuk bahwa di tunggu orangtuanya. Saat dijalan korban berontak sehingga korban dicekik pelaku. Korban lalu dibawa ke bangunan kosong di Jl Baru Renon, Denpasar. Saat mau diperkosa, korban pura-pura pingsan sehingga oleh pelaku ditinggal. lalu oleh orang tidak dikenal, korban diantar pulang ke rumahnya.
2. Tanggal 16 Februari 2010 sekira pukul 17.30 WITA di TKP di Jl Subur gang Mirah cempaka Monang Maning Denpasar. Adapun yang menjadi korban adalah CM, 7 tahun, yang juga pelajar di SD Monang Maning, Denpasar dan beralamat di Jl Subur Denpasar.
Dalam kronologisnya, Polri mengungkapkan korban diperkosa di semak-semak di daerah Sanur. Sebelumnya saat korban pulang dari mengaji, dia dihampiri pelaku dengan alasan pelaku disuruh orang tua korban menjemputnya karena orang tuanya sedang memancing.
Selanjutnya korban diajak pergi dan diperjalanan dibelikan es krim hingga diajak ke daerah Sanur dan diperkosa. Setelahnya, korban diantar kembali ke Monang Maning dan diturunkan di tengah jalan.
3. Peristiwa terjadi pada 20 Februari 2010, sekitar pukul 15.30 WITA dengan TKP di Jl Gunung Rinjani, Denpasar, tepatnya di depan SMP PGRI I, Denpasar, Bali. Korban adalah pelajar SMPN Kertapura Jaya, Denpasar Bali atas nama IG, 10 tahun.
Kronologis kejadiannya, saat itu korban sedang menunggu ayahnya menjemputnya. Pelaku lalu menghampiri korban dan membujuknya agar mau pulang bersama pelaku sebab ayahnya tidak dapat menjemput karena sedang sibuk memancing untuk keperluan penyambutan sang ibu yang baru pulang dari Luar Negeri sebagai TKW.
Korban pu menurut dan mau diajak ke daerah Sanur. Mampir di Circle-K untuk dibelikan es-krim, korban lalu dibawa ke hutan bakau daerah Suwung, Jl By Pass Ngurah Rai dan diperkosa disana lulu diantar pulang menuju ke rumahnya.
4. Kronologis atas kejadian yang menimpa korban bernama AS, 9 tahun, pelajar SD kubu Monang Maning yang beralamat di Jl Resi muka, Denpasar. Lokasi kejadian di depan bengkel Jl Gunung Resi Muka, Monang Maning, Denpasar sekitar pukul 06.30 WITA pada 30 Maret 2010.
Korban dihampiri pelaku saat berangkat sekolah dan dikejar dengan SPM. Korban lalu ditarik paksa dan didudukkan didepan dan dibawa pergi untuk diperkosa di semak-semak, di depan tempat pameran ke Jl Mahendra data, Denpasar. Setelah selesai, korban diantar sampai di depan toko Swalayan HR dan ditolong seorang ibu untuk diantar ke sekolah dan menemui gurunya.
5. Korban atas nama UH, 8 tahun, pelajar SD Kusuma Denpasar, Bali. TKP di depan SD VII Sumerta, Jl Narakusuma, Denpasar pada 12 April sekitar pukul 14.15 WITA. Saat pulang sekolah korban dihampiri pelaku dengan alasan disuruh orangtua korban untuk menjemput korban karena orangtua korban sendiri sedang memancing.
Korban pun mau ikut dengan pelaku dan dibawa ke daerah Suwung. Sesampainya disana, korban dicekik lehernya dan diperkosa. Setelahnya, korban diantar samapi ke pertigaan Jl Pandu dan ditolong pamannya yang kebetulan lewat di jalan itu.
6. Peristiwa yang terjadi pada 13 April 2010, sekitar pukul 10.30 Wita dan menimpa NN, 13 tahun, pelajar SMP Sapta Andika, Denpasar dan beralamt di Jl gang Subur Monang Maning, Denpasar. TKP di Jl Subur Denpasar. Saat itu korban sedang menunggu orang tuanya di depan Jl Subur Denpasar.
Pelaku yang telah teridentifikasi atas nama I Made Sumarjaya (Satpam Kilat Tugu Canggu) mengajak korban ke penginapan bebek bengil di Jl Tanjung Sari. Disana korban disetubuhi dan kemudian diantar pulang. Pelaku sendiri telah berhasil diringkus dan diproses. Dari keterangan pelaku, dia mengaku sudah saling mengenal dengan korban.
