Kendaraan kecil sangat cocok dengan kondisi lalu lintas yang padat di kota-kota besar di Indonesia. Tampaknya, PT Mercedes-Benz Indonesia atau MBI menangkap kebutuhan itu. Untuk itu, mereka akan memasarkan produk superkompak, Smart Fortwo, akhir tahun ini.
Yuniadi H Hartono, Deputi Direktur Marketing MBI, menjelaskan, saat ini MBI tengah mempersiapkan segala keperluan terkait kedatangan Smart di Indonesia. Pasalnya, untuk memasarkan sebuah produk, edukasi menyeluruh masih diperlukan, khususnya untuk jaringan bengkel di Indonesia.
"Yang kami pasarkan merupakan Smart konvensional alias pakai mesin biasa. Kalau yang listrik kan sampai sekarang ini masih dalam pengembangan, jadi belumlah," ujar Yuniadi kepada Kompas.com, hari ini.
Produk akan diimpor secara utuh (CBU) dari Jerman pada November mendatang. Persiapan ini memerlukan usaha lebih keras karena kepemilikan saham Daimler di MBI sudah tak ada.
Smart konvensional diproduksi dalam tiga pilihan mesin berbeda, yakni motor bensin 600 cc dan 700 cc, serta satu mesin diesel 800 cc. Semua mesin dihadirkan dengan fitur turbo. Transmisi yang digunakan adalah 6 percepatan matik dan manual dengan kapasitas tanki bahan bakar mencapai 33 liter.
Belum diketahui, jenis mana yang akan masuk ke Indonesia. Demikian pula soal harga jual karena hingga berita ini ditampilkan, hal itu masih dalam pembicaraan ATPM.
"Kalau harga, nanti dulu deh. Kita tunggu saja, pasti ada kabar selanjutnya. Tapi produk ini memang sesuai dengan karakter individu yang independen, praktis, tak bepergian jauh," papar Yuniadi. Kompas