TRIBUNNEWS - Para calo bebas berkeliaran di lingkungan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Untuk biaya pemasangan sambungan baru, makelar listrik tersebut mematok harga hingga Rp 12 juta per rumah.
Asisten Manajer dan Humas PT (Persero) PLN Cabang Barabai, Nanang Tribuana mengakui hal itu. Menurutnya akibat tindakan calo tersebut sejumlah warga mengeluhkan tingginya biaya pemasangan listrik baru.
"Kejadian seperti itu terjadi di Tanjung, calo menetapkan harga pemasangan listrik baru hingga Rp 12 juta, sehinga mereka mengeluh ke PLN," ujarnya, Kamis (22/4/2010).
Di daerah lain, terang Nanang calo juga mematok harga pemasangan listrik yang sangat tinggi mulai dari Rp 4-6 juta setiap rumah.
Nanang mengimbau masyarakat untuk tidak berurusan dengan calo, baik untuk pemasangan sambungan baru maupun penambahan daya untuk pelanggan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan pelanggan.
"Hubungilah petugas yang berkompeten. Jangan percayakan kepada calo agar pelanggan nantinya tidak dirugikan," terangnya.
Ia juga berharap warga tidak melakukan transaksi yang berhubungan dengan PLN di luar dan harus dilakukan di loket PLN yang telah disediakan. "Hal itu untuk menghindari adanya oknum dan calo-calo PLN tersebut," ungkapnya.
