Aksi amuk massa terjadi di Bogor, Jawa Barat. Sebuah bangunan yang ditengarai akan dijadikan sekolah oleh sebuah yayasan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, dirusak massa. Massa juga membakar 2 buah mobil.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar 100 orang berdatangan ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (27/4/2010). Mereka langsung memaksa masuk ke areal wisma tersebut. Selanjutnya, tanpa banyak bicara massa langsung melakukan perusakan.
Ratusan orang tersebut membakar sebuah pos pengamanan yang berada di dekat pintu masuk wisma tersebut. Mereka juga merubuhkan pagar wisma yang terletak di tepi jalan akses menuju Taman Safari itu.
Tidak hanya itu, massa yang terlihat sangat marah juga membakar dua buah mobil, yakni sebuah mobil Kijang dan sebuah mobil bak terbuka. Saat perusakan berlangsung, tidak ada pihak-pihak yang melakukan pencegahan.
Imam, salah seorang warga yang melakukan perusakan mengatakan, aksi anarkis ini dilakukan karena mereka kesal terhadap pihak yayasan pemilik wisma itu. Pihak yayasan tersebut dinilai telah melanggar kesepakatan yang pernah dibuat bersama warga.
"Mereka janjinya hanya akan membangun wisma, tapi ternyata juga akan membangun sekolahan. Ini melanggar kesepakatan," ujar Imam.
Menurut Imam, warga sudah mencoba meminta pihak kecamatan melakukan mediasi. Namun mereka tidak menemukan petugas kecamatan yang mau melakukan mediasi. Akhirnya, warga pun mendatangi wisma tersebut dan melakukan perusakan.
Di lokasi kejadian saat ini sudah ada puluhan aparat polisi dari Polres Kabupaten Bogor. Kapolwil Bogor Kombes Pol Unggung Cahyono juga sudah tiba di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar 100 orang berdatangan ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (27/4/2010). Mereka langsung memaksa masuk ke areal wisma tersebut. Selanjutnya, tanpa banyak bicara massa langsung melakukan perusakan.
Ratusan orang tersebut membakar sebuah pos pengamanan yang berada di dekat pintu masuk wisma tersebut. Mereka juga merubuhkan pagar wisma yang terletak di tepi jalan akses menuju Taman Safari itu.
Tidak hanya itu, massa yang terlihat sangat marah juga membakar dua buah mobil, yakni sebuah mobil Kijang dan sebuah mobil bak terbuka. Saat perusakan berlangsung, tidak ada pihak-pihak yang melakukan pencegahan.
Imam, salah seorang warga yang melakukan perusakan mengatakan, aksi anarkis ini dilakukan karena mereka kesal terhadap pihak yayasan pemilik wisma itu. Pihak yayasan tersebut dinilai telah melanggar kesepakatan yang pernah dibuat bersama warga.
"Mereka janjinya hanya akan membangun wisma, tapi ternyata juga akan membangun sekolahan. Ini melanggar kesepakatan," ujar Imam.
Menurut Imam, warga sudah mencoba meminta pihak kecamatan melakukan mediasi. Namun mereka tidak menemukan petugas kecamatan yang mau melakukan mediasi. Akhirnya, warga pun mendatangi wisma tersebut dan melakukan perusakan.
Di lokasi kejadian saat ini sudah ada puluhan aparat polisi dari Polres Kabupaten Bogor. Kapolwil Bogor Kombes Pol Unggung Cahyono juga sudah tiba di lokasi kejadian.
