sebelumnya search engine Google mengancam akan hengkang dari negara
tersebut akibat maraknya aksi hacker yang mengganggu proses search
engine tersebut. Kasus ini disinyalir merupakan tindakan "penyerangan"
pelaku-pelaku IT lokal terhadap produk-produk IT luar. Kini, kondisi
tersebut rupanya masih tetap terjadi. Kali ini Yahoo pun tak luput
dari serangan hacker-hacker tersebut.
Yahoo seperti Anda ketahui bukan hanya sebagai situs search engine
terkemuka selain Google saja, namun telah menjelma sebagai situs
dengan fasilitas email terbesar di dunia. Dan sepertinya hal tersebut
menjadi incaran bagi hacker-hacker China untuk melakukan aksinya.
Dalam beberapa hari terakhir, sampai dengan hari ini, para pengguna
email di China mengeluhkan emailnya yang telah di hack sehingga sulit
mengakses dan membuka email.
Pihak Yahoo sendiri telah berusaha seoptimal mungkin guna mengurangi
dan mencegah perluasan aksi-aksi para hacker ini. Bahkan imbauan dan
pernyataan tertulis telah Yahoo lakukan bagi para pengguna email.
Termasuk salah satunya agar para pengguna email untuk sesegera mungkin
mengubah pasword yang dimilikinya. Namun kebijakan tersebut rupanya
masih "kalah" dengan pintarnya para hacker yang terus membobol akun
email para pengguna.
Pihak Yahoo China kemarin secara langsung melaporkan kasus ini kepada
pihak pemerintah China melalui Kementerian Telekomunikasi China.
Tingkat keamanan dunia cyber China memang saat ini sedang diuji.
Rapuhnya pertahanan keamanan menjadi sebuah kondisi yang
mengkhawatirkan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang IT,
termasuk perusahaan-perusahaan internasional yang telah berinvestasi
dan memiliki cakupan bisnis di China.
Banyak yang mensinyalir bahwa apa yang dilakukan oleh hacker-hacker
tersebut dilandasi oleh berbagai alasan, antaranya ialah adanya
sentimen nasionalistis yang tidak menginnginkan berkembangnya
perusahaan asing yang berinvestasi di China. Disisi lain, ketatnya
persaingan bisnis IT di China juga menjadi salah satu faktor terkuat
akan kondisi-kondisi yang terjadi saat ini.
Salah satu perwakilan dari Yahoo China, Clifford Coonan setelah
dirinya beserta eksekutif lainnya melapor ke pemerintah China,
menyatakan bahwa apa yang terjadi di China saat ini cukup menyeramkan
bagi dunia bisnis, terutama bagi bisnis IT. Tindakan yang dilakukan
oleh para hacker tersebut bukan lagi merugikan para pengguna maupun
konsumen yang menjadi korban penyerangan terhadap emailnya, namun juga
dapat merusak iklim bisnis di China secara keseluruhan.
Apalagi bisnis IT memiliki cakupan bisnis yang luas dan merupakan
salah komponen yang penting. Dengan dibobolnya email para pengguna
email Yahoo di China maka seluruh pengguna email Yahoo merasa was-was
akan privasi email yang dimilikinya. Coonan dalam responnya mengatakan
tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan langkah yang sama
seperti Google jika kasus ini terus terjadi.