Tiap Hari BI Jember Hancurkan Uang Hingga Rp 14 Miliar] Tiap Hari BI Jember Hancurkan Uang Hingga Rp 14 Miliar
Bank Indonesia Cabang Jember menghancurkan uang kertas tidak layak pakai berkisar antara Rp 10 miliar - Rp 14 miliar setiap hari. Hari ini saja BI Jember menghancurkan uang kertas lebih dari Rp 7 miliar.
"Setiap hari BI Jember menghancurkan uang antara Rp 10 miliar hingga Rp 14 miliar. Uang yang dihancurkan telah diberi tanda tidak layak," ujar Pimpinan BI Jember A Rasjid Majid, di kantornya, Selasa (16/2/2010).
Uang yang masuk kategori tidak layak antara lain uang yang telah ditarik dari pasaran, uang kusut, atau terkena cairan serta rusak. Tujuan dari penghancuran uang tidak layak tersebut, kata Rasjid, adalah agar rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi selalu layak digunakan di tengah masyarakat. Oleh karena itulah, penjagaan terhadap kualitas uang harus dijaga.
"Ini juga edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga uang, tidak asal dalam menyimpan uang. Makin cepat uang lusuh maka makin cepat uang dihancurkan, tetapi jika terjaga maka akan lama penghancurannya," ujarnya.
Rasjid menambahkan, meskipun tiap hari BI Jember menghancurkan uang tidak layak, bukan berarti peredaran uang di wilayah kerja BI Jember akan menipis. Pasalnya, BI Jember telah merencanakan berapa jumlah uang masuk dan berapa jumlah uang yang keluar.
Penentuan uang tidak layak, antara lain melalui proses sortasi secara manual, kemudian sortasi menggunakan mesin dan terakhir uang yang tidak layak akan dimasukkan dalam mesin pencacah dan keluar dalam bentuk briket uang. detik(dot)com
