selamat dari serangan itu setelah dokter mengeluarkan peluru dari
otaknya. Lulusan seni 24 tahun dari Delhi, yang hanya dikenal sebagai
Heena, ditembak tiga kali – di kepala, jantung dan tangan – setelah
dia menolak tawaran pernikahan.
Salah satu dari tiga peluru masuk telinga kirinya mematahkan tulang
tengah dan telinganya sebelum berakhir tertanam di otak. Dua lainnya
terbenam di lengan kanannya dan jantung. CT Scan menunjukkan peluru
tertanam di bagian dalam otak.
Dokter di Lok Nayak Hospital di ibukota India mengatakan
penyembuhannya 'beruntung'. Kedokteran inspektur Dr Amit Banerjee
berkata: "Kami terkejut melihat kasus seperti itu. ' Dia beruntung
telah selamat. " Heena masih belum pulih dari trauma setelah dia
dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis pada 31 Maret.
Dr PN Pandey, kepala departemen bedah saraf, berkata: "Peluru itu
masuk otak lewat telinga kiri dan menekan tengkorak. Tapi untungnya
peluru itu tidak merusak bagian manapun dari otak yang mengontrol
fungsi tubuh. " Dihadapkan dengan kehilangan darah karena patah tulang
rusuk, pembedahan menjadi lebih kompleks dan pasien harus diberikan
beberapa unit darah.
Meskipun dokter telah menyatakan operasi 'sukses', kemungkinan infeksi
dan komplikasi masih mungkin terjadi di masa depan. "Peluru itu telah
merusak telinga bagian tengahnya. ini dapat menyebabkan tuli konduktif
", adanya penurunan getaran suara yang tidak mencapai telinga dalam
akibat gangguan di telinga luar, di masa mendatang, "kata Dr Pandey.
"Dia juga dapat menderita pusing," tambahnya.
sumber : daily mail
