Hari kasih sayang atau Valentine sebentar lagi, namun suasana romantis dan serba pink sudah kita rasakan di mana-mana. Sayangnya, aura romantis itu seringkali tidak didapatkan dari pasangan karena sebagian besar pria menganggap hari Valentine sama saja dengan hari lainnya.
Alih-alih mendapat perhatian dan merasa diistimewakan, banyak wanita yang mengeluh angan-angan mereka akan makan malam romantis bersama pasangan atau menerima seikat bunga cuma bisa dipendam dalam hati. Sebelum tahun ini kecewa lagi karena pasangan masih saja menganggap "dingin" hari Valentine, sebaiknya simak dulu alasan di balik sikap mereka.
1. Tak ada teman yang mengingatkan Acara yang akan dibuat atau kado untuk pasangan, barangkali sudah menjadi topik obrolan wanita sejak awal Februari. Tapi tidak demikian halnya dengan para pria. Jarang ada pria yang membicarakan soal hari Valentine dengan kelompoknya, kalau pun ada pria yang berniat untuk merayakan biasanya mereka tak akan mengumbarnya.
Jadi tak heran kalau banyak pria yang lupa atau tak merasa tanggal 14 Februari itu istimewa.
2. "Waktunya" sudah lewat Mungkin Anda masih ingat betapa romantisnya si dia saat sedang pendekatan. Yang tak banyak diketahui, sebenarnya banyak pria yang mengaku bahwa hal itu sebenarnya bukan sifat asli mereka. Dengan kata lain, mereka bermanis-manis seperti itu hanya untuk memikat hati Anda. Nah, setelah Anda jatuh hati dan memilih si dia menjadi kekasih, mereka merasa tak butuh lagi melakukan hal-hal romantis, termasuk saat Valentine.
3. Tak suka mengumbar emosi Sejak kecil pria sudah dididik agar tidak mudah menunjukkan emosi terdalamnya, terutama menangis. Karena itulah, saat Valentine, yang merupakan momen penuh emosi, sikap mereka terbagi antara tetap bersikap cool atau jadi sentimentil dan ikut mengirim mawar pada pasangan.